Layanan atau jasa dalam ilmu ekonomi yaitu suatu aktivitas ekonomi yang melibatkan jumlah interaksi dengan konsumen atau barang-barang milik, namun tidak menghasilkan transfer kepemilikan. Jasa bisa juga diartikan sebagai sesuatu yang diproduksi dan dikonsumsi secara simultan. Jadi, jasa tidak pernah ada dan hasilnya dapat dilihat setelah terjadi peristiwa.
Contohnya bila Anda sedang potong rambut, jasa dikonsumsi ketika diproduksi, namun hasil jasa terlihat dan akan berakhir beberapa waktu. Kebersamaan produksi dan konsumsi merupakan perbedaan yang penting. Jasa tidak dapat diproduksi di satu tempat dan dikirim ke tempat lain seperti barang, juga tidak dapat disimpan. Semua karakteristik yang dapat dihubungkan dengan kebersamaan produksi juga konsumsi.
Baca juga : Manajemen Sumber Daya Manusia
Daftar Isi
Karakteristik jasa
Jasa mempunyai karakteristik unik yang membedakannya dari produk atau barang-barang manufaktur. Ada 4 karakteristik yang paling sering dijumpai dalam jasa serta pembeda dari barang pada umumnya yaitu:
1. Tidak Berwujud
Jasa mempunyai sifat abstrak dan tidak berwujud, artinya jasa tidak bisa dilihat, dicicipi, dirasakan atau disentuh yang bisa dirasakan dari suatu barang.
2. Heteregonitas
Jasa yaitu variabel non-standar serta sangat bervariasi. Artinya, jasa itu berupa suatu petunjuk kerja, maka tidak ada hasil yang sama meski dikerjakan oleh satu orang. Hal ini dikarenakan oleh interaksi manusia karyawan serta konsumen dengan semua perbedaan harapan dan pendapat yang menyertai interaksi tersebut.
3. Tidak Dapat Dipisahkan
Jasa biasa dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan, dengan partisipasi konsumen dalam proses tersebut. Artinya, konsumen harus berada ditempat jasa yang diminta, sehingga konsumen melihat dan ikut ambil bagian proses produksi tersebut.
4. Tidak Tahan Lama
Jasa tidak bisa disimpan dalam persediaan, dengan kata lain, jasa tidak dapat disimpan, dijual kembali kepada orang lain, atau dikembalikan pada produsen jasa dimana ia bisa membeli jasa tersebut.
Baca juga : Apa Itu Etika ?
Pelayanan Jasa yang Perlu Dijaga
Dalam dunia jasa dan pelayanan mengenal dimensi kualitas jasa dan pelayanan yang disingkat dengan dimensi SERVQUAL (Service Quality). Dimensi kualitas diperkenalkan oleh Parasuraman, Zeithalm dan Berry tahun 1988 berdasarkan hasil risetnya, dimana dimensi kualitas ini terdiri dari:
Tangibles ( Nampak/Terasa)
Penampakkan dari fasilitas fisik, peralatan, orang, serta materi atau dokumen baik yang tercetak maupun secara visual
Reliability (Keandalan)
Kemampuan dalam memberikan pelayanan yang akurat, sesuai yang telah dijanjikan.
Responsiveness (Ketanggapan)
Ketanggapan dan ketulusan dalam membantu untuk memberikan pelayanan yang cepat.
Competence (Kemampuan)
Pengetahuan dan keterampilan dan sikap yang dimiliki juga diperlukan dalam memberikan pelayanan yang efektif.
Courtesy (Sopan Santun)
Kesopanan, penghargaan, tata krama yang dimiliki untuk interaksi pelayanan.
Credibility (Kepercayaan/Kejujuran)
Kepercayaan, kejujuran yang dimiliki dan tidak diragukan dalam pelayanan.
Security (Rasa Aman)
Jaminan Keamanan dalam proses pelayanan, yang membebaskan diri dari rasa keraguan dan kekhawatiran resiko kerugian material/immaterial.
Accessability (Kemudahan Dihubungi)
Kemudahan untuk dapat dihubungi di saat proses pelayanan berlangsung.
Communication (Komunikasi)
Mendengarkan juga memahami pelanggan dengan mengedepankan kesepakatan bersama, di dalam memecahkan suatu permasalahan dalam pelayanan.
Understanding the Customer (Pengertian)
Pengertian terhadap apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan pelanggan di dalam pelayanan.
Baca juga : Apa Itu Etiket ?
Jenis-Jenis Jasa
secara garis besar yang dibutuhkan manusia bisa dikelompokan atas beberapa macam, yaitu:
- Perumahan termasuk sewa kamar hotel, motel, apartemen atau rumah flat, usaha tani, dan lain-lain.
- Usaha rumah tangga yaitu air minum, perbaikan rumah, reparasi alat rumah tangga, perawatan kebun, pembersihan, dan lain-lain.
- Rekreasi dan kesukaan yaitu penyewaan dan separasi peralatan untuk ikut serta dalam kegiatan rekreasi dan hiburan, juga izin memasuki gelanggang hiburan, rekreasi dan kesenangan dan lainnya.
- Perawatan pribadi seperti binatu pakaian, dan perawatan kecantikan).
- Perawatan medis dan kesehatan seperti perawatan gigi, perawatan sakit opname di rumah sakit, dan periksa dokter.
- Pendidikan privat seperti kursus-kursus, lembaga pendidikan.
- Jasa bisnis dan profesi lainnya yaitu jasa hukum, akuntan, konsultansi manajemen, dan jasa komputer.
- Asuransi, bank, dan jasa finansial lainnya seperti asuransi pribadi dan bisnis, jasa kredit dan pinjaman, konsultasi investasi, dan pajak.
- Transportasi seperti jasa angkutan barang dan penumpang, reparasi, dan penyewaan mobil.
- Komunikasi yaitu telepon, telegram, komputer dan lainnya.
Contoh Bisnis Jasa
Contoh dari bisnis jasa yang umum adalah:
- Perdagangan jasa seperti eceran, pemeliharaan dan perbaikan.
- Administrasi umum seperti pendidikan, pemerintah.
- Jasa infrastruktur seperti komunikasi, transportasi dan sebagainya.
- Bisnis jasa seperti konsultan, keuangan, perbankan dan sebagainya.
- Jasa personal/sosial seperti restoran, perawatan kesehatan dan lainnya.
Baca juga : Sistem Ekonomi Indonesia
Demikian penjelasan mengenai pengertian jasa dan contohnya. Semoga bermanfaat.