Jika kamu mengikuti acara seminar, tentu tidak akan ketinggalan untuk mengikutinya dengan serius. Karena seminar memiliki manfaat yang sangat banyak, salah satunya yaitu untuk menambah wawasan, utamanya menambah wawasan ilmiah. Karena itulah pengertian seminar berkaitan dengan pembahasan ilmiah.
Kebanyakan para peserta seminar seperti para mahasiswa, pegawai, karyawan, guru, dan pekerjaan kantoran yang lainnya. Tema seminar biasanya disesuaikan dengan menggunakan pesertanya. Kajian ilmiah menjadi tema untuk seminar yang pesertanya seperti mahasiswa, guru, atau tenaga di bidang kesehatan.
Yang membedakan antara seminar dengan workshop yaitu bahwa seminar biasanya mengupas karya tulis atau sebuah makalah.
Baca juga : Apa Itu Jasa ?
Pengertian seminar merupakan suatu pertemuan sekelompok orang yang diselenggarakan untuk membahas suatu masalah serta mencari solusi ilmiah terhadap permasalahan tersebut.
Pendapat lain juga ada yang mengatakan arti seminar yaitu suatu pertemuan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tujuannya untuk membahas suatu topik tertentu dan mencarikan solusi terhadap permasalahan dengan cara berinteraksi tanya-jawab.
Secara etimologis, kata seminar ini berasal dari bahasa Latin “seminarium” yang artinya “tanah tempat menanam benih”. Namun kata itu tidak didefinisikan secara harfiah, namun lebih kepada bentuk pengajaran akademis yang dilaksanakan oleh suatu Universitas atau organisasi.
Dari penjelasan mengenai pengertian seminar, maka dapat disimpulkan jika kegiatan/aktivitas seminar yaitu :
- Pertemuan yang diselenggarakan dengan teknis tertentu.
- Pertemuan yang bersifat massal atau diikuti oleh banyak orang.
- Pertemuan yang sarat akan informasi juga pembelajaran.
- Pertemuan yang melibatkan proses diskusi ilmiah dan bermanfaat bagi banyak pihak.
Baca juga : Apa Itu Pengacara
Daftar Isi
Ciri-Ciri Seminar
Seminar mempunyai ciri khusus yang membedakannya dengan kegiatan atau aktivitas diskusi lainnya. Mengacu pada pengertian seminar, berikut ciri-ciri kegiatan atau aktivitas seminar diantaranya yaitu:
- Berbentuk Forum. Dimana umumnya kegiatan atau aktivitas seminar berbentuk forum interaksi yang melibatkan sejumlah audiens sehingga terjadi komunikasi dua arah terhadap materi yang disampaikan.
- Mengacu Pada Makalah. Pembahasan materi seminar mengacu pada makalah yang disusun serta disajikan oleh para pembicara.
- Membahas Isu Ilmiah. Tiap kegiatan atau aktivitas seminar selalu mengangkat isu ilmiah yang aktual sebagai bahan untuk didiskusikan.
- Adanya Respon dari Audiens. Tiap kegiatan atau aktivitas seminar, penyanggah utama akan diberikan prioritas untuk dapat merespon isi makalah yang disampaikan oleh pembicara. Lalu, para audiens juga diberikan kesempatan untuk turut serta juga memberikan pendapat.
Baca juga : Apa Itu Hukum ?
Tujuan dan Fungsi Seminar
Pada dasarnya tujuan kegiatan atau aktivitas seminar ini yaitu untuk menyampaikan suatu pendapat atau hal baru kepada para pesertanya. Dengan demikian, para peserta seminar akan mendapatkan informasi baru yang dikembangkan menjadi sesuatu yang lebih luas kepada orang banyak.
Fungsi seminar secara umum ini yaitu sebagai media untuk menyampaikan informasi dan gagasan baru yang memiliki sifat ilmiah kepada orang lain. Dengan demikian, para peserta tersebut bisa memanfaatkan informasi tersebut untuk menyelesaikan permasalahan.
Setiap kegiatan seminar umumnya diakhiri dengan suatu kesimpulan dan solusi terhadap permasalahan yang dibahas. Solusi itu dapat diaplikasikan oleh para peserta seminar dalam kehidupannya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Para peserta seminar biasanya akan mendapatkan sertifikat, yaitu suatu bukti bahwa mereka telah memiliki ilmu serta pengetahuan baru di bidang tertentu. Sertifikat itu dapat menjadi tambahan kualifikasi kompetensi seseorang, baik di dunia kerja atau juga profesional.
Baca juga : Apa Itu Nasionalisme ?
Syarat Seminar
Mengadakan seminar akan lebih baik jika memenuhi persyaratan supaya pada saat pelaksanaan seminar tidak terjadi kesalahan, adapun syarat seminar yaitu sebagai berikut :
- Anggota atau peserta seminar dapat berpikir logis dalam mengenai cara pemecahan masalah.
- Pemateri sudah tahu permasalahan yang akan disampaikan.
- Menentukan waktu.
- Masalah sudah dirumuskan.
- Permasalahan dapat dipecahkan secara sistematis serta ilmiah.
Susunan Acara Seminar
Berikut merupakan susunan acara seminar umumnya. Sebagai penyusunan acara yaitu ketua pelaksana dan sie lain. Berikut susunan acara seminar adalah :
- Laporan ketua Pelaksana
- Penyajian ketua
- Pembahasan oleh pembicara
- Diskusi dan tanya jawab
- Kesimpulan
- Penutupan
Pihak yang Terlibat Dalam Seminar
Kegiatan seminar ini dapat terlaksana atas kerjasama beberapa pihak yang di dalamnya. Adapun pihak yang terlibat dalam seminar diantaranya ialah sebagai berikut:
- Pembawa Acara. Merupakan pihak yang membuka seminar, memperkenalkan pemateri, memperkenalkan moderator serta notulen, dan juga menutup kegiatan seminar.
- Moderator, merupakan pihak yang bertanggungjawab terhadap proses berjalannya suatu seminar.
- Pemater, merupakan pihak yang menyajikan materi seminar kepada peserta. Umumnya pemateri ialah orang yang ahli di bidang tertentu.
- Audiens merupakan peserta seminar yang mendengarkan materi seminar dan memberikan tanggapan terhadap isi materi.
- Notulen merupakan pihak yang bertanggung jawab mencatat serta merangkum hal penting dalam pembahasan materi seminar.
Baca juga : Apa Itu Norma ?
Contoh Seminar
Dibawah ini yaitu contoh seminar yang banyak sekali diadakan, seperti:
- Seminar menulis
- Seminar prakarya
- Seminar narkoba
- Seminar pendidikan
- Seminar usaha
- Seminar bisnis
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian seminar beserta tujuan dan fungsinya. Semoga menjadi manfaat.