Pahami 4 Hal Ini Sebelum Berinvestasi di Fintech Lending

Jaman sudah semakin canggih, bentuk investasi sudah makin berkembang pesat tidak hanya investasi konvensional seperti Emas, Tanah dan Bangunan tetapi juga sudah merambah perusahaan jasa keuangan berbasis online.

Konsep investasi yang terus berkembang, terutama dengan bantuan teknologi internet, membuat Fintech Lending atau Peer to Peer Lending muncul sebagai salah satu pusat perhatian sekarang ini. Karena investasi merupakan satu bagian yang berbau finansial, tak lengkap bila kita tidak menyebutkan bahwa finansial juga tak lepas dari dorongan internet.

Diberdayakan oleh internet, konsep Financial Technology atau Fintech pun muncul. Pembayaran, menabung hingga berinvestasi yang menggunakan teknologi internet bisa kita katakan sebagai bagian dari Fintech yang sebenarnya.

Baca juga : Apa Itu Peer to Peer Lending ?

Pahami 4 Hal Ini Sebelum Berinvestasi di Fintech Lending

Nah, satu yang sekarang ini sedang tren adalah Peer to Peer Lending, atau yang kita kenal juga sebagai Fintech Lending. Ini erat kaitannya dengan investasi tentunya.

Sebab, dalam berbagai kebutuhan peminjam, Anda dapat meminjamkan uang untuk pemenuhannya dan Anda pun akan mendapatkan return hasil bunga pinjaman sang peminjam tadi. Di situlah letak keuntungan Anda.

Ini merupakan salah satu masa depan investasi. Mengapa ? Karena selain menguntungkan, prosesnya pun mudah dan transparan. Anda tinggal pilih ingin mendanakan keperluan apa dan kepada siapa.

Sebelum jauh membahas tentang mengapa Anda perlu berinvestasi melalui Fintech Lending, mari mengenalnya lebih dalam.

Baca juga : Investasi Saham di Unilever

Apa Itu Fintech Lending atau Peer to Peer Lending?

Apa Itu Fintech Lending atau Peer to Peer Lending?

Fintech Lending merupakan sebutan lain bagi Peer to Peer Lending. Dalam konsep dasarnya, Fintech Lending menyediakan wadah bagi para peminjam dan pemberi pinjaman, selanjutnya disebut sebagai Peminjam dan Pendana, untuk berinteraksi dalam kegiatan pinjam-meminjam dana demi berbagai kebutuhan.

Sebelumnya kami sudah pernah membahas Fintech Lending ini secara mendalam, dapat Anda temukan lewat artikel di bawah ini:

Nah setelah Anda mengerti seluk-beluk Peer to Peer Lending tersebut, sekarang mari kita telusuri apa saja yang perlu Anda ingat dalam berinvestasi di Fintech Lending.

Baca juga : Investasi Emas Vs Investasi Saham

Hal-Hal yang Penting untuk Diingat Ketika Investasi di Fintech Lending

1. Sebarkan Investasi ke Beragam Peminjam

Diversifikasi Dalam Investasi

Sebarkan Investasi ke Beragam Peminjam

Platform Fintech Lending seperti KoinWorks umumnya memiliki sejumlah peminjam yang sedang membutuhkan pendanaan dari para investor. Direkomendasikan agar Anda tidak menempatkan seluruh dana investasi Anda untuk mendanai satu kebutuhan peminjam, melainkan bagikanlah dana investasi Anda untuk mendanai beragam peminjam dengan kebutuhan yang berbeda-beda.

Ada kemungkinan salah satu peminjam yang menjadi tujuan Anda berinvestasi gagal membayar pinjaman yang ia ajukan. Jika Anda menginvestasikan seluruh dana Anda kepadanya, maka Anda akan rugi besar.

Sebaliknya, jika Anda menginvestasikan dana Anda ke berbagai peminjam, meskipun Peminjam A gagal bayar, peminjam B dan C bisa menutupi kerugian Anda bahkan return rate yang Anda dapat bisa lebih besar, sehingga keuntungan pun bisa lebih besar.

Teknik investasi ini dikenal pula dengan istilah diversifikasi, yang merupakan salah satu teknik yang paling disarankan oleh investor sukses demi meminimalisir resiko yang mungkin terjadi.

Baca juga : Berinvestasi di Pasar Modal

2. Jangan Gunakan Tabungan Untuk Berinvestasi

Tabungan Untuk Investasi

Jangan Gunakan Tabungan Untuk Berinvestasi

Jangan gunakan dana darurat atau tabungan Anda yang lain untuk berinvestasi di Fintech Lending. Tabungan dan dana untuk investasi harus tetap terpisah.

Ketika Anda menginvestasikan dana ke Fintech Lending, Anda tidak bisa mengambilnya lagi. Anda harus menunggu dana yang Anda investasikan dibayar/dicicil oleh peminjam secara bertahap.

Artinya, Anda sebaiknya tidak menginvestasikan dana yang masih Anda butuhkan dalam waktu dekat. Kalau Anda tidak memiliki tabungan, mulailah menabung selama 6 bulan kurang-lebih dari pendapatan Anda, sebelum memutuskan untuk berinvestasi di Fintech Lending maupun jenis investasi lainnya.

Baca juga : Strategi Investasi Properti

3. Jangan Bertaruh Dengan Investasi Fintech Lending

Bertaruh di Investasi

Jangan Bertaruh Dengan Investasi Fintech Lending

Persiapkan segala data yang Anda butuhkan sebelum menginvestasikan dana kepada peminjam. Lakukan riset mendalam sebanyak-banyaknya mengenai data peminjam untuk menentukan seberapa besar berinvestasi kepada kebutuhan peminjam.

Di perusahaan fintech lending legal biasanya sebelum peminjam tampil di dalam platform dan siap untuk didanai, tim survey mereka akan lebih dulu melakukan analisa ketat menggunakan data pribadi dan keuangan si peminjam, dan untuk kebutuhan apa ia mengajukan pinjaman.

Analisa terhadap karakteristik lewat sudut pandang psikologis beserta latar belakangnya juga akan diterapkan.

Hal ini untuk menjamin keamanan bagi investor. Di KoinWorks juga, data yang telah dianalisis akan tersedia dalam bentuk Factsheet, dimana Anda selaku investor bisa menggunakan data tersebut sebagai bahan analisa untuk menentukan kelayakan si peminjam.

Jadi, Anda nantinya bisa yakin sepenuhnya sebelum berinvestasi kepada peminjam.

4. Berinvestasilah Dengan Keyakinan Penuh

Berinvestasilah Dengan Keyakinan Penuh

Persiapkan diri terhadap segala resiko akan jauh lebih baik dalam proses berinvestasi Anda di Fintech Lending. Apalagi jika Anda harus rugi. Berinvestasilah dengan dana yang memang sanggup Anda tanggung kerugiannya jika memang harus rugi.

Di Fintech Lending legal Anda bisa mulai berinvestasi dengan dana kecil yakni Rp 100.000,-. Dengan begitu Anda bisa meminimalisir tingkat resiko ke tingkat yang lebih rendah demi keamanan dana investasi Anda.

Fintech Lending sebagai konsep berinvestasi dengan model pinjam-meminjam merupakan salah satu alternatif berinvestasi favorit sekarang ini.

Dengan memahami segala resiko dan memilih platform Fintech Lending untuk berinvestasi yang aman dan menguntungkan, Anda bisa memanfaatkan jenis investasi Fintech Lending ini dengan lebih maksimal.

JIka Anda berinvestasi di fintech legal Anda bisa memilih untuk berinvestasi dalam berbagai kebutuhan peminjam, seperti Pinjaman Bisnis, Pinjaman Kesehatan, hingga Pinjaman Pendidikan.

Keunikan lainnya yang dimiliki oleh KoinWorks, Anda bisa mulai berinvestasi dengan modal awal Rp 100.000,- dengan keamanan yang terjamin penuh.

Demi melindungi keamanan berinvestasi, fintech landing juga menyediakan Dana Proteksi, dimana Dana Proteksi saat ini hanya tersedia di platform Fintech Lending legal.

Dengan kekuatan machine learning yang canggih dan tahap pre-approval bagi para peminjam yang menyeluruh dan ketat, keamanan investasi Anda ditanggung secara penuh, demi meminimalisir resiko yang mungkin terjadi.