5 Fakta Tentang Body Temperature Diary

Baru – baru ini ada sebuah aplikasi yang bernama Body Temperature Diary mengclaim dirinya bahwa aplikasi smartphone tersebut bisa mengukur suhu tubuh manusia. Apakah benar adanya? Kabar burung ini berawal dari pesan berantai yang dibagikan oleh seseorang. Pesan ini pun menjadi perbincangan yang hangat dikalangan masyarakat. Sedangkan isi dari pesan yang beredar tersebut belum tentu benar adanya.

Ditengah kondisi pandemic corona seperti ini, pasti ada saja yang memanfaatkan kesempatan untuk mengambil keuntungan. Sangat disayangkan karena dengan begitu, kabar palsu yang beredar bisa merugikan banyak pihak. Terutama masyarakat awam yang menerima kabar palsu tersebut.

Sebenarnya, apa saja sih fakta yang bisa kita ketahui tentang aplikasi ini? yuk mari kita cek pada tulisan di bawah ini.

Body Temperature Diary Tidak Bisa Mengukur Suhu Tubuh

Agak konyol rasanya bila aplikasi Body Temperature Diary ini mengclaim dirinya bisa mengukur suhu tubuh pengguna. Sudah sangat jelas dan logis bila sebuah aplikasi tidak dapat mengukur suhu tubuh penggunanya. Karena di rakitan smatphone tersebut, tidak ada satupun alat atau sensor yang difungsikan untuk mengetahui suhu tubuh pengguna.

Apalagi dikatakan bahwa aplikasi tersebut bekerja dengan cara memindai sidik jari. Sangat tidak masuk akal. Untuk orang – orang awam dengan tingkat literasi yang rendah, mereka akan dengan mudah mempercayai hoax atau kabar palsu ini. padahal sudah ada peringatan dari developer aplikasi ini bahwa fungsi aplikasi ini adalah untuk menjadi catatan harian tentang suhu badan dan denyut nadi seseorang.

Bca Juga: 3 fitur baru whatsapp yang memuaskan

Hanya mencatat suhu tubuh

Sudah dicantumkan kata Diary pada nama aplikasi Body Temperature Diary. Dari kata diary tersebut sudah mengadung arti yang secara harfiah berupa catatan harian. Catatan harian yang selama ini kita kenal memang hanya berupa catatan atau tulisan yang berfungsi sebagai pengingat. Aplikasi ini membuat penggunanya mengimput data suhu badan mereka ke kolom yang sudah disediakann secara manual.

Seperti yang sudah dikatakan oleh developer aplikasi tersebut di deskripsi bahwa aplikasi ini dibuat untuk menjadi buku harian untuk mencatat atau merekam suhu badan dan denyut nadi kamu.

Menganalisa Statistik Suhu Tubuh

Pada aplikasi Body Temperature Diary, disediakan sebuah diagram yang berfungsi memperlihatkan statistika suhu tubuh yang sudah dicatat oleh pengguna. Jadi, dengan otomatis aplikasi ini akan mengkalkulasikan dan membuat data statistic tentang catatan suhu tubuhmu. Kamu pun bisa mengeceknya.

Selain itu, aplikasi ini memberikan informasi mengenai suhu tubuh yang normal untuk para penggunanya. Kamu bisa mendapatkan informasi seperti suhu tubuh seseorang yang bisa mengalami hypothermia yang berada di bawah 35 derajat Celsius dan jika suhu tubuh seseorang di atas 37.5 maka ia sedang mengalami demam. Walaupun tidak bisa mengukur suhu tubuh, aplikasi ini dapat memberikan data statistic tentang suhu tubuhmu.

Tidak ada menu mengukur suhu tubuh

Fakta yang terakhir dan sudah sangat jelas dari Body Temperature Diary ini ialah ternyata tidak ada menu yang bisa digunakan untuk mengukur suhu tubuh, terlebih dengan menggunakan sidik jari. Tidak seperti kabar yang beredar di pesan berantai tersebut yang menyatakan bisa mengukur suhu tubuh denagan fitur SIM

Demikian fakta – fakta dari aplikasi pengukur suhu tubuh yang sempat viral. Jika selanjutnya da kabar yang beawal dari pesan berantai, lebih baik kamu cek kebenarannya terlebih dahulu sebelum kamu sebarkan ke yang lain yaa.