Setelah IPO Alibaba tahun 2015 lalu sukses menjual saham dengan penawaran tinggi, nama Jack Ma banyak disebut orang. Pendiri Alibaba.com yakni situs e-commerce China yang menjembatani pedagang China dan importir luar negeri tersebut menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Jack Ma hanyalah seorang guru bahasa Inggris yang sering gagal dalan sekolah ataupun pekerjaan. Lahir di keluarga sederhana dan penuh kesulitan. Lalu bagaimana seorang Jack Ma bisa membangun situs e-commerce yang sukses dan berhasil? Berikut kisah sukses Jack Ma yang inspiratif. Simak baik-baik ya.
Daftar Isi
Jack Ma: Guru Bahasa Inggris yang Jadi Miliarder
Jack Ma dilahirkan dengan nama Ma Yun tanggal 15 Oktober 1964 di Hangzhou, Zhejiang, China. Ia berada di keluarga sederhana bersama kakak laki-laki dan adik perempuannya. Mata pencaharian orang tuanya adalah pemusik dan pendongeng tradisional. Ketika sekolah, Jack Ma sudah biasa dengan penolakan. Ia pernah ditolak masuk SD, bahkan saat SMP, Jack Ma juga pernah ditolak karena mendapatkan nilai rendah pada ujian matematika. Tahun 1972, Presiden AS Richard Nixon mengunjungi kampung halaman Jack Ma hingga akhirnya mendatangkan banyak turis.
Baca juga : Bob Sadino
Jack Ma yang saat itu masih berumur 12 tahun bersepeda mendatangi hotel di kota untuk menawarkan jasa penerjemah bahasa dan pemandu wisata pada turis. Seringnya bersosialisasi dengan turis selama 8 tahun ia mampu mengubah cara pandangnya tentang hidup dan mulai berpikir lebih global. Ia tertular dengan filosofi dan pandangan turis sehingga menjadi orang yang berwawasan luas daripada teman-teman sebayanya, yakni minimal ia mampu berbahasa Inggris secara fasih.
Jack Ma Mengenal Internet
Pernah 2 kali gagal ujian masuk Universitas tak membuatnya menyerah. Di ujian ketiga, akhirnya ia masuk dan resmi menjadi mahasiswa Hangzhou Teacher’s Institute. Tahun 1998, Ma lulus dari kuliah. Setelah lulus, berbagai perusahaan menolak lamarannya. Bahkan saat meralamr pekerjaan di KFC, dari 27 pelamar hanya Jack Ma yang tidak diterima. 30 lamaran yang ia layangkan tak ada satupun yang mau menerimanya. Akhirnya ia memutuskan menjadi guru Bahasa Inggris dengan memperoleh gaji sekitar $12 sampai $15 per bulannya.
Berkat kemampuan bahasa Inggrisnya, pengusaha Tiongkok sering menggunakan jasanya sebagai penerjemah. Kemudian ia pergi ke Amerika Serikat tahun 1995 untuk menjadi penerjemah dan bertemu temannya di Seattle. Interaksinya pada dunia internet juga terjadi di tahun tersebut. Berbagai ilmu yang berada di internet dan kebanyakan disuguhkan dalam bahasa Inggris membantu Jack Ma belajar banyak tentang hal. Jack Ma pada saat itu mencari kata “beer” dan “China”, namun ia tak menemukan kata yang tepat di search engine. Berawal dari situ, ia lalu berfikir membuat website search engine yang berbahasa China. Alhasil, websitenya banyak dikunjungi orang dan ia pun menerima banyak email tentang apresiasi mengenai hasil karyanya.
Baca juga : Hotman Paris Hutapea
Awal Mula Jack Ma Mendirikan Alibaba.com
Sukses di website yang pertama membuat Jack Ma berfikir untuk mendirikan sebuah situs jual beli online yang menjembatani antara eksportir China dengan pembeli luar negeri. Mulanya, ia mendirikan website indeks bisnis di Tiongkok bernama China Pages tahun 1997 sekaligus menjadi situs jual beli pertama di China. Selanjutnya, Ma keluar dari China Pages dan bergabung dengan Pemerintah. Ma menjadi pemimpin perusahaan teknologi informasi yang didirikan oleh China International Electronic Commerce Center dari Kementerian Perdagangan Luar Negeri dan Kerja sama Ekonomi Tiongkok tahun 1998 sampai 1999.
Menginjak tahun 1999, Jack Ma mendirikan Alibaba.com yang dibantu 17 temannya di Hangzhou. Alibaba.com adalah situs e-commerce yang mempertemukan supplier dan customer berskala global. Nama Alibaba lahir saat ia berada di sebuah kedai kopi San Fransisco. Saat Alibaba mulai terpikirkan, ia lalu menanyakan nama tersebut ke pelayan kedai kopi “Apa yang kamu ketahui tentang Alibaba?” lalu pelayan menjawab “Alibaba dan 40 pencuri”. Tak cukup bertanya pada pelayan, ia menanyakan pula ke semua orang dan umumnya mereka tahu tentang Alibaba. Alibaba akhirnya dipilih sebab nama tersebut mudah dieja, diingat, dan diketahui secara global.
Baca juga : Joko Widodo
Gaya berbisnis nekat yang dimiliki Jack Ma membuatnya mendapat julukan sebagai “Crazy Jack” dari teman-temannya. Wawasan yang bertambah luas dan pikiran yang lebih terbuka menjadi faktor utama memulai bisnis besarnya. Diimbangi dengan perkembangan internet dan ilmu komputer yang canggih semakin membulatkan tekad Jack Ma untuk sukses menjadi seseorang. Dream comes true, kini Alibaba menjadi situs e-commerce terbesar kedua setelah Wal Mart dan menjadi nomer1 di China.
Perjalanan Alibaba.com
Tepat bulan Mei 2003, Alibaba mendirikan Taobao yakni sebuah situs belanja yang memiliki fungsi mirip dengan eBay sebagai penguasa online shopping di Tiongkok saat itu. Sebagai strategi untuk menyaingi eBay, transaksi penjualan di Taobao digratiskan baik dari penjual maupun pembeli. Terbukti saat konferensi pers bulan Oktober 2005, Ma mengatakan bahwa Taobao sukses menguasai 70% pangsa pasar hingga tahun 2006 eBay meninggalkan pangsa pasar online Tiongkok.
Mei 2009, Ma mendapat penghargaan Time Magazine sebagai 100 orang paling berpengaruh di dunia. Ia juga masuk ke majalah Forbes dalam daftar 10 pengusaha paling disegani di Tiongkok. Bulan Juni 2011, Ma membagi Taobao menjadi 3 perusahaan berbeda, yaitu Taobao Mall, Taobao Marketplace, dan eTao. Tahun 2015, Alibaba.com sukses IPO dengan memiliki nilai saham perdana yang sangat tinggi. Dengan hasil seperti itu, Jack Ma yang awalnya bukan siapa-siapa langsung menjadi orang terkaya nomor 1 di China. Menginjak tahun 2013, Ma mengundurkan diri dari CEO Alibaba dan digantikan Jonathan Lu.
Baca juga : B. J. Habibie
Kini, ia menjabat sebagai Chairman Eksekutif Alibaba. Bulan Agustus 2014, Alibaba melakukan IPO atau Initial Public Offering di bursa saham Amerika Serikat dan berhasil mencetak rekor dunia. Nilai perusahaan Alibaba adalah sebesar US$162,7 miliar dengan perkiraan harga US$66 per lembar saham. Hal tersebut membuat Alibaba menjadi perusahaan internet terbesar ketiga dalam pasar saham setelah Google dan Facebook.
Jack Ma Menjadi Seorang Miliarder
Berkat usaha membesarkan dan menyukseskan Alibaba, Jack Ma kini sudah hidup berkecukupan. Tahun 2014, Jack Ma menawarkan saham Alibaba ke publik melalui IPO di Amerika Serikat. Dalam IPO tersebut, Alibaba mendapatkan dana sebesar 25 miliar USD dan masuk menjadi IPO dengan nilai tertinggi sepanjang masa. Valuasi pasar Alibaba kala itu memilki nilai sebesar 231 miliar USD.
Baca juga : Basuki Tjahaja Purnama
Dari IPO tersebut, Jack Ma memilki harta kekayaan (sekitar 38% saham Alibaba) sebesar 26,5 miliar USD. Sehingga Jack Ma menjadi orang terkaya nomor 1 di China dan nomor 23 sedunia. Dalam setiap kesempatan saat diundang di berbagai acara penting, Ma selalu berpesan kepada generasi muda untuk semangat bekerja dan tidak pernah mengeluh. Aset berharga yang terkadang jarang disadari hilang sendirinya adalah waktu sehingga Ma selalu berpesan agar waktu bisa dipergunakan sebaik-baiknya.
Demikian ulasan lengkap tentang profil Jack Ma dan semoga bermanfaat.