Memahami dan Menerapkan apa itu new normal

Novriadi.com – Apa itu New Normal Mungkin ini adalah pertanyaan yang muncul di benak Anda akhir-akhir ini. Istilah ini dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia sebagai respon lanjutan terhadap pandemi COVID-19 yang saat ini sudah menjangkiti lebih dari 20.000, dan membunuh sedikitnya 1500 masyarakat kita. Namun apakah kita sudah benar-benar memahami istilah new normal ini? Untuk itu, mari kita pelajari lebih mendalam informasi di bawah ini.

Pengertian Apa itu New Normal

Apa itu New Normal

Para pakar di Badan Bahasa telah menetapkan padanan dari new normal yang diambil dari bahasa Inggris, yaitu kenormalan baru. Apa itu New Normal Dari segi bahasa, arti kata ini dikaitkan dengan kondisi kehidupan masyarakat. Pada mulanya, kita hidup dan melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal.

Namun, sejak virus COVID-19 menjadi pandemik yang menyebar secara global termasuk Indonesia, kita terpaksa untuk hidup dengan tidak seperti biasanya. Akibat dari peraturan PSBB maupun gerakan #dirumahaja, banyak sekali sektor-sektor yang mengalami kerugian. Tidak semua orang pada kenyataannya memiliki privilese untuk bisa bekerja di rumah atau work from home.

Baca Juga : Rekomendasi Drama Korea Romantis Terbaik 2020

Ini menyebabkan banyak sekali pengangguran dan orang-orang yang tak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Dari sektor ekonomi yang lebih luas, negara pun mengalami kerugian hingga triliunan rupiah. Hal tersebut juga mempengaruhi sektor sosial, di mana banyak terjadi gesekan dan kriminalitas di lingkungan masyarakat akibat kondisi yang sulit dan menekan. Banyak terjadi kekerasan, hingga orang-orang yang mengalami stres dan depresi.

Sementara, menurut ahli di bidang kesehatan virologi, virus ini bisa bertahan terus, meskipun penyakitnya bisa dihindari. Presiden Jokowi pun akhirnya mengambil jalan tengah untuk menerapkan new normal tadi. Apa itu New Normal New normal atau kenormalan baru adalah usaha untuk mempercepat penanganan COVID-19 dalam aspek kesehatan dan sosial-ekonomi, yang tentunya berdasarkan studi epidemiologis dan kesiapan regional.

Penerapan New Normal di Kehidupan Sehari-hari

Dalam kondisi new normal, kita dianjurkan untuk hidup berdampingan dengan risiko virus tersebut. Artinya, kita bisa melakukan aktivitas layaknya normal, seperti bekerja, bersekolah, dan kegiatan esensial lainnya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Protokol kesehatan yang dimaksud adalah, kita wajib mencegah terjadinya penularan dengan cara menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, tidak menyentuh area wajah terutama mulut dan hidung, dan sebagainya.

Pemerintah melalui Kemenkes (Kementrian Kesehatan) pun telah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020. Isinya adalah tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri. Diharapkan dengan peraturan tersebut, masyarakat bisa disiplin dalam mencegah terjadinya penularan selama bekerja.

Jika sudah memahami apa itu New Normal pertanyaan selanjutnya adalah, sampai kapan kita harus melaksanakan konsep ini? Pakar kesehatan menyebutkan bahwa kita mungkin akan beradaptasi hingga vaksinnya di temukan tahun depan atau tahun berikutnya. Untuk itu, penting untuk kita memahami hal ini dan menjaga diri kita serta orang-orang di sekitar kita agar tidak terpapar virus.

Pemberlakuan New Normal di Negara Lain

Apa itu New Normal

Australia, dianggap menjadi negara yang telah menerapkan new normal dengan cukup baik. Faktanya, ada beberapa syarat agar sebuah negara bisa menerapkan konsep ini. Di antarnya seperti, bukti yang menunjukkan bahwa transmisi COVID-19 di suatu wilayah dapat dikendalikan, atau tingkatnya rendah hingga sedang. Selain itu, kapasitas sistem kesehatan juga harus memadai.

Baca Juga : Tips Penting Untuk Mengembangkan Usaha yang Baru Dirintis

Demikian tadi, adalah penjabaran tentang apa itu New Normal Semoga informasi di atas bisa membantu Anda untuk semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menjaga sesama.