Tahu menjadi salah sumber protein nabati yang cukup akrab bagi untuk masyarakat Indonesia. Pembuatan tahu secara manual dan tradisional sudah dikenal sejak dahulu. Namun, dengan cara tersebut tidak dapat memenuhi permintaan yang terus meningkat. Dibutuhkan inovasi berupa mesin pembuat tahu untuk menaikkan produksi sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat.
Daftar Isi
Mengenal Mesin Pembuat Tahu
Menu makanan tahu dan tempe menduduki peringkat pertama sebagai menu utama sebagian besar masyarakat Indonesia. Menurut Sosial Ekonomi Nasional, konsumsi tahu orang Indonesia adalah kurang lebih 7 kg/kapita/tahun. Hasil olahan kedelai ini menjadi makanan favorit karena rasanya gurih, bergizi tinggi, dan harganya juga murah meriah.
Berbeda dengan tempe, tahu memiliki banyak jenis. Ada tahu kuning, tahu putih, tahu susu, tahu Sumedang, dan sebagainya. Olahannya juga beraneka macam. Tidak hanya sebagai teman makan nasi, tahu juga banyak diolah menjadi jajanan. Mulai dari tahu krispi, tahu jeletot, tahu bumbu aneka rasa, bakso tahu, dan masih banyak jenis jajanan berbahan tahu lainnya.
Banyaknya bisnis kuliner berbahan tahu menjadikan bisnis produksi tahu menarik untuk dicoba. Tentu saja, untuk menjalankan bisnis ini diperlukan investasi utama yang wajib ada, seperti mesin pembuat tahu. Mesin yang sangat berguna untuk menghasilkan tahu yang berkualitas. Selain itu, kelancaran produksi tahu juga bisa dijaga.
Baca juga : Mesin Tusuk Sate
Proses pembuatan tahu memang cukup panjang, dimulai dari perendaman, pencucian, dan penggilingan kedelai. Lalu, kedelai yang sudah menjadi bubur direbus, disaring, diendapkan, kemudian dicetak. Mesin pembuat tahu dirancang untuk mampu memproduksi tahu sejak dari tahap pertama hingga tahap terakhir.
Adapun proses pembuatan tahu menggunakan mesin pembuat tahu yaitu sebagai berikut:
- Kedelai direndam selama 24 jam.
- Kedelai dimasukkan ke dalam mesin pemisah kulit ari kedelai. Mesin ini membuat proses pengupasan kulit ari kedelai menjadi jauh lebih cepat.
- Kedelai yang sudah bersih dari kulit ari lalu dimasukkan ke dalam mesin penggiling kedelai dan ditambah dengan air. Kedelai akan digiling hingga halus dan menjadi bubur.
- Proses berikutnya adalah merebus bubur kedelai yang masih berupa campuran antara susu kedelai dan ampasnya. Selama perebusan, bubur kedelai harus ditambah air setiap kali muncul busa di permukaan. Proses dilakukan sampai busa hilang sama sekali.
- Bubur kedelai kemudian didiamkan sampai dingin, lalu disaring untuk memisahkan cairan dan ampas. Cairan lalu direbus kembali, tetapi tidak sampai mendidih.
- Ke dalam cairan ditambahkan cuka makan dan didiamkan selama 30 menit sampai terbentuk calon tahu yang terpisah dari airnya.
- Calon tahu kemudian disaring menggunakan saringan tahu dan didiamkan kembali sampai menjadi tahu.
- Langkah terakhir yaitu memasukkan tahu ke dalam wadah yang terdapat pada mesin pencetak tahu, dan tahu dipotong-potong dan siap dipasarkan.
Keunggulan Mesin Pembuat Tahu
Bagi para pengusaha tahu, kecepatan produksi dan kualitas produk sangatlah penting. Cara manual tidak dapat diandalkan untuk mendapatkan tahu dalam jumlah banyak secara cepat dan dengan bentuk dan ukuran yang sama. Mesin ini juga akan menghemat biaya, waktu, dan tenaga untuk memproduksi tahu.
Selain itu, dilihat dari sisi alatnya, mesin pembuat tahu memiliki banyak keunggulan lain, yaitu:
- Mudah dioperasikan karena tidak membutuhkan keahlian khusus.
- Mudah dibersihkan dan dirawat.
- Terbuat dari bahan baja anti karat (stainless steel), sehingga aman, tahan lama, dan tahu yang dihasilkan lebih higienis juga terjaga.
Spesifikasi dan Cara Kerja Mesin Pembuat Tahu
Berikut beberapa jenis mesin pembuat tahu, tergantung dari kapasitas produksi yang diinginkan, yaitu.
1. Mesin Berukuran Lebih Kecil
- Ukuran mesin: 60x45x120 cm
- Kapasitas produksi tahu: 12 kg per jam
2. Mesin Berukuran Besar
- Ukuran mesin: 53,5×53,5×109 cm
- Kapasitas produksi tahu: 12 kg per jam
Kedua jenis mesin tersebut dioperasikan secara manual, dengan cara kerja sebagai berikut:
- Letakkan adonan tahu yang akan dipotong ke dalam wadah yang sudah ada.
- Pasang wadah yang sudah berisi tahu di bawah pisau pemotong dengan posisi yang benar, kemudian kencangkan kuncinya sehingga wadah tidak mudah bergeser.
- Putar tuas yang ada pada mesin hingga pisau turun dan memotong tahu.
- Setelah tahu selesai dipotong, lalu putar kembali tuas ke arah berlawanan untuk mengangkat pisau kembali ke posisi semula.
- Lepaskan kunci wadah, pindahkan tahu yang sudah terpotong ke wadah lain.
Peluang Usaha Menggunakan Mesin Pembuat Tahu
Tahu berasal dari Cina, pertama kali dikenal pada masa Dinasti Han, kira-kira 2.200 tahun yang lalu. Nama tahu diambil dari nama aslinya, tauhu, yang artinya kedelai yang difermentasikan.
Saat ini, bisnis kuliner tahu semakin beragam dan tidak pernah sepi peminat. Setiap kreasi baru selalu mendapat sambutan baik dari konsumen. Pangsa pasar tahu yang sudah luas semakin bertambah luas dengan adanya kreasi baru ini.
Bukan hanya kreasi produk, pemasaran produk tahu juga berkembang. Kalau dulu tahu hanya ditemukan di pasar-pasar atau pedagang keliling, sekarang semakin mudah menemukan tahu. Usaha kuliner tahu dijalankan dengan membuka kedai, rumah makan, maupun dengan menggunakan booth atau gerobak. Bahkan, bisnis jajanan tahu juga ditawarkan dalam bentuk waralaba.
Fakta tersebut menunjukkan bahwa peluang usaha kuliner tahu masih sangat besar. Selain itu, karena tahu juga merupakan makanan yang sudah sangat dikenal sejak lama, bisnis tahu akan tetap bertahan dalam jangka waktu yang panjang. Namun, peluang usaha yang besar tidak akan berarti apa-apa jika pelaku bisnis tidak memiliki strategi jitu dalam menjalankannya.
Bagi para pengusaha tahu, efisiensi sangat penting karena akan berdampak pada banyak hal, khususnya omzet dan keuntungan. Semakin banyaknya orang yang bergerak di bidang usaha tahu, persaingan semakin ketat. Karena itu, penting sekali bagi para pengusaha tahu untuk mempertahankan dan meningkatkan produksinya dengan cara yang lebih efisien.
Salah satu cara meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi yaitu dengan menggunakan mesin pembuat tahu. Mesin yang terbukti telah memberikan sumbangan yang besar dalam mengembangkan bisnis tahu di Indonesia. Tanpa mesin ini, proses pembuatan tahu pasti jauh lebih lambat dan tidak bisa mengimbangi permintaan akan tahu.
Selain meningkatkan produksi, penggunaan mesin juga akan memangkas biaya operasional karena hanya membutuhkan sedikit tenaga kerja. Dengan biaya yang lebih hemat, maka bisa memberikan harga yang lebih ramah kepada konsumen. Dengan demikian, peluang usaha menggunakan mesin pembuat tahu akan semakin terbuka lebar.
Untuk memulai bisnis tahu, maka tidak perlu langsung membuka pabrik dalam skala besar. cukup dengan memulai dalam skala yang lebih kecil atau skala rumahan. Karena itu, penggunaan mesin pembuat tahu sangat disarankan untuk pemula. Anda tidak perlu mengeluarkan modal yang besar, namun akan mendapatkan banyak keuntungan.
Baca juga : Mesin Blow Molding
Demikian ulasan mengenai Mesin Tahu dan sebagainya. Semoga bermanfaat.
