Sejarah Pesawat Lion Air Grup Meskapai Rute Terbanyak

Perkembangan dunia penerbangan di Indonesia saat ini mengalami banyaknya persaingan dari berbagai maskapai. Era pasar bebas menimbulkan daya saing bagi penerbangan lokal dalam meningkatkan nilai jual juga pelayanan terbaik mereka. Mulai muncul penerbangan yang murah, nyaman dan fasilitas lengkap.

Berbicara mengenai penerbangan Indonesia, tidak luput dari pro dan kontra dari pelayanan masing – masing maskapai. Namun, berkat pelayanan mereka tentu saja setiap orang bisa menikmati sejumlah perjalanan lintas daerah bahkan provinsi dalam waktu singkat dan lebih mudah.

Kali ini akan dibahas mengenai bagaimana penerbangan lokal seperti Lion Air Indonesia mulai berdiri, seperti apa sejarah dan perkembangannya?. Berikut ini penjelasanya:

Sejarah Lion Air

Sejarah Pesawat Lion Air Grup Meskapai Rute Terbanyak
Sejarah Pesawat Lion Air Grup Meskapai Rute Terbanyak

Lion Air Indonesia merupakan sebuah maskapai penerbangan swasta nasional lokal yang secara hukum didirikan pada tanggal 15 November 1999. Dan mulai beroperasi pertama kalinya pada tanggal 30 Juni 2000, rute pertamanya yaitu penerbangan dari Jakarta menuju Pontianak dengan menggunakan pesawat berjenis Boeing 737-200 yang pada saat itu hanya berjumlah 2 unit.

Baca juga : Sejarah Pesawat Garuda Indonesia

Lion Air sendiri beroperasi di bawah bendera PT. Lion Mentari Airlines sebagai perusahaan yang mengelola maskapai penerbangan berbiaya rendah  atau istilahnya Low Cost Carrier dengan mengusung slogan yaitu “We Make People Fly”.

Sampai tahun 2015, Lion Air telah berhasil terbang ke 183 rute penerbangan yang terbagi dalam rute domestik yang tersebar ke seluruh penjuru Indonesia mulai dari sabang sampai merauke, dan untuk rute Internasional menuju beberapa negara seperti, Singapura, Malaysia, Saudi Arabia dan China.

Berkantor pusat di Lion Air Tower, Jl. Gajah Mada No. 7 yang berada di kawasan Jakarta Pusat, PT. Lion Mentari Airlines atau yang dikenal dengan Lion Air mencoba mewujudkan dan merubah stigma di masyarakat bahwa siapapun bisa terbang bersama Lion Air dengan tetap mengedepankan aspek seperti pada keselamatan, keamanan, dan juga kualitas penerbangan.

Selama 15 tahun lebih mengudara dan melayani masyarakat, sampai saat ini Lion Air tentunya akan terus bertambah untuk rutenya karena melihat pasar penerbangan di Indonesia yang terus berkembang sangat pesat. Saat ini kepemilikan pesawat sebanyak 112 armada yang terbagi dalam beberapa tipe seperti Boeing 747-400, Boeing 737-800, Boeing 737-900 ER, dan Airbus A330-300. Jumlah armada akan semakin bertambah sesuai dengan pengiriman pemesanan pesawat yang dilakukan oleh Lion Air.

Perjalanan Lion Air

Perjalanan Lion Air
Perjalanan Lion Air

Selama perjalanannya, Lion Air telah banyak memiliki sejumlah rangkaian prestasi dan juga penghargaan, juga sertifikasi internasional yang tentunya diraih untuk terus meningkatkan kualitas serta pelayanannya kepada masyarakat dan pelanggan setianya. Beberapa sertifikat diantaranya yaitu sertifikasi ISSA sebuah standar keselamatan dan keamanan berskala internasional yang diberikan oleh IATA dan diraih pada Januari 2016, sertifikasi ISO 9001:2015 mengenai delay management dimana standar tersebut akan terus diaudit secara berkala.

Baca juga : Sejarah Pesawat Citilink

Lion Air sendiri merupakan salah satu bagian dari Lion Air Group yang juga menaungi maskapai lain seperti contohnya Wings Air, Batik Air, Lion Bizjet, Malindo Air yang berbasis di Malaysia, dan Thai Lion Air yang berlokasi di Thailand. Penambahan bisnis yang agresif dan inovatif membuat Lion Air Group saat ini telah memiliki sarana dan fasilitas yang lengkap guna menunjang bisnis penerbangannya seperti adanya pusat pelatihan, pendidikan, perkantoran, dan juga tempat tinggal bagi ground crew dan flight crew, juga tersedia pusat perawatan dan pemeliharaan armada pesawat yang berada di Batam Aero Technic. Lion Air Group juga membuka bisnis dalam bentuk pengiriman paket dan juga dokumen seperti Lion Parcel juga ada perhotelan yaitu Lion Hotel & Plaza yang berlokasi di Manado.

Dengan perkembangan usaha yang terus ditingkatkan. Namun, pada bulan Januari 2012, Lion Air dikenakan sanksi oleh Kementerian Perhubungan, hal ini terkait dengan ditemukannya beberapa pilot dan awak pesawat Lion yang memiliki sekaligus menggunakan bahan Narkotika. Hal ini dipicu saat ditemukannya awak maskapai pilot dan kru yang tertangkap basah menggunakan narkotika jenis sabu dan metafetamin secara terpisah.

Baca juga : Pangkat TNI

Lion Air mendirikan maskapai penerbangan layanan penuh dengan nama Batik Air, yang mulai beroperasi pada tahun 2013 dengan menggunakan 737-900ER. Dan menandatangani komitmen dengan Boeing untuk memesan lima buah pesawat 787 Dreamliner dan membuat Lion Air menjadi maskapai penerbangan Indonesia pertama yang memesan tipe ini sejak Garuda Indonesia membatalkan pemesanannya pada tahun 2010.Lion Air ini juga telah memesan pesawat berbadan lebar tipe Airbus A330, namun memilih untuk membeli 787 yang dianggap lebih kompeten.

Berikut ini ada beberapa maskapai yang juga berdiri di bawah atap dari Lion Air Group dan merambah pada bisnis lainnya.

1. Lion Air

Lion Air
Lion Air

Maskapai penerbangan yang didirikan oleh Rusdi Kirana dan Kusnan Kirana ini didirikan pada tahun 1999. Mereka bertujuan ingin membuat maskapai penerbangan dengan harga menengah ke bawah. Karena mereka ingin semua orang bisa merasakan terbang dengan pesawat tapi dengan harga yang murah.

Baca juga : Pangkat Polisi

Penerbangan pertamanya pada tahun 2000 yang melayani rute Jakarta ke Pontianak. Menggunakan pesawat Boeing 737-200 dan selanjutnya Lion Air menambah 5 pesawat yang juga bekas tapi dari Rusia.

Lion Air menjadi maskapai favorit masyarakat karena harganya yang cukup murah dan sesuai dengan yang diinginkan, sampai saat ini Lion Air tetap masih saja memikat pelanggan.

2. Wings Air

Wings Air
Wings Air

Seiring dengan berkembangnya bisnis. Lion Air Group maka mulai mengekspansi bisnisnya dengan meluncurkan maskapai dengan rute penerbangan ke pelosok dan internasional pada tahun 2003.

Baca juga : Sejarah Indonesia

Pesawatnya berbeda dengan Lion Air yang memilih menggunakan Boeing, Wings lebih memilih pesawat yang hanya bisa bermanuver untuk rute pendek, yaitu ATR. Pesawat jenis ini memiliki ciri khas dengan memakai dua baling yang masih menempel di sayap, dan jumlah penumpang maksimum 78 orang. Pesawat Wings Air mampu menjangkau rute terpencil dan internasional sampai ke Penang dan Malaka.

3. Batik Air

Batik Air
Batik Air

Batik Air didirikan oleh Rusdi Kirana pada tahun 2013. Batik menawarkan penerbangan yang lebih premium. Batik Air sendiri sudah memberikan fasilitas entertainment bagi penumpangnya dan dengan akses internet di tengah penerbangan.

4. Malindo Air

Malindo Air
Malindo Air

Rusdi juga resmi menjalin kerja sama dengan pihak National Aerospace dan Defence Industries di Malaysia untuk membentuk sebuah maskapai premium yang berlokasi di Malaysia, yaitu Malindo Air.

Malindo Air berdiri tahun 2013 dan melayani sejumlah penerbangan domestik dan internasional. Malindo Air telah melayani 800 penerbangan setiap minggu dengan lebih dari 40 rute tujuan.

5. Thai Lion

Thai Lion
Thai Lion

Tidak hanya menjalankan kerjasama dengan Malaysia saja, namun Lion Air Group juga melebarkan sayapnya di negara Thailand. Maskapai ini juga menawarkan ragam rute penerbangan dengan harga lebih murah. Pada tahun 2013, Thai Lion mempersiapkan 80 armada pesawat berjenis Boeing 737-900ER. Dan telah melayani rute internasional dan negara ASEAN, seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, juga Singapura.

6. Lion Bizjet

Lion Bizjet
Lion Bizjet

Lion Bizjet sendiri mulai diluncurkan pada tahun 2012 bertepatan dengan perayaan 12 tahun Lion Air berdiri. Kali ini penerbangan jet untuk keperluan VVIP. Pesawat yang digunakan Lion Bizjet yaitu berjenis Hawker Beechcraft 900XP dengan kapasitas hanya delapan kursi. Rute yang dijelajahi dengan jenis ini meliputi Jakarta, China, Taiwan, Singapura, Malaysia, Filipina, Singapura dan juga rute Australia, Perth dan Darwin.

Nah, demikianlah informasi dan juga sejarah singkat mengenai pesawat terbaik Lion Group. Semoga bisa menjadi pengetahuan juga wawasan untuk Anda.