Topologi Jaringan : Macam-Macam, Kelebihan Dan Kelemahan

Anda pengguna jaringan komputer tentu sudah tidak asing dengan istilah topologi jaringan.  Yaitu suatu jaringan dengan cara menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan. Dalam sebuah jaringan komputer, jenis topologi yang dipilih tentu akan mempengaruhi kecepatan dari komunikasi.

Topologi Jaringan

Dalam menginstalasi sebuah jaringan, yang harus benar – benar Anda perhatikan adalah jenis, kelebihan juga kekurangan dari masing – masing topologi jaringan yang akan digunakan. Bijak dalam menentukan juga memilih jaringan topologi akan berdampak pada efisiensi dan dana yang anda butuhkan kelak.

Mengenal Beberapa Jenis Jaringan Topologi

Anda juga perlu mengetahui apa saja jenis jaringan topologi yang biasa digunakan dalam dunia komputerisasi. Contoh jenisnya seperti penjelasan berikut ini:

1. Topologi Hybrid

Topologi Jaringan
Topologi Hybrid ilustrasi gambar youtube

Yang dimaksud dengan topologi hybrid adalah sebuah gabungan antara beberapa topologi dengan jenis yang berbeda. Saat dua atau lebih topologi yang berbeda digabung dan terhubung satu sama lain, maka gabungan topologi tersebut yang bisa membentuk topologi hybrid.

Baca juga : Streaming Film Indonesia

Adapun kelebihan dan juga kekurangan dari jaringan ini adalah:

Kelebihan

  • Penggunaannya lebih mudah dan juga fleksibel.
  • Saat menambahkan beberapa koneksi juga sangat mudah.

Kelemahan

  • Dalam mengelola pada jaringan agak sangatlah sulit.
  • Biaya pembuatan pada jaringan topologi cukup terbilang mahal.
  • Instalasi dan konfigurasi jaringan cukup rumit, karena banyak terdapat topologi yang berbeda – beda.

2. Topologi Tree

Topologi Tree
Topologi Tree ilustrasi gambar nasamedia

Yaitu sebuah topologi gabungan antara topologi star dengan jaringan topologi bus. Topologi jaringan ini sering digunakan untuk interkoneksi antara jaringan sentral dengan hirarki yang berbeda – beda sebagai jalur tulang punggung atau bleckbone. Jenis topologi pohon ini sering juga disebut dengan istilah topologi yang bertingkat.

Baca juga : Contoh Daftar Riwayat Hidup

Adapun kelebihan dan juga kekurangan dari jaringan ini adalah:

Kelebihan

  • Pemasangan perangkat kabel di dalam topologi tree cukup mudah, dikarenakan satu perangkat komputer hanya membutuhkan satu port saja.
  • Susunan data terpusat secara hirarki, membuat manajemen data tersusun dan mudah.
  • Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas.

Kelemahan

  • Kinerja jaringan pada jenis ini terbilang lambat.
  • Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah.
  • Jika komputer yang menduduki tingkatan tertinggi terjadi masalah, maka komputer yang di bawahnya juga akan bermasalah.
  • Proses pendeteksian adanya kesalahan pada jaringan tergolong minim.

3. Topologi Linier

Topologi Linier
Topologi Linier

Atau biasanya disebut dengan topologi bus beruntut. Yaitu jaringan dengan menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan di tiap titik sambungan pada setiap komputer.  Sehingga jaringan bisa tersusun rapi dan baik secara kinerjanya.

Baca juga : Contoh Poster

Adapun kelebihan dan juga kekurangan dari jaringan ini adalah:

Kelebihan

  • Mudah dalam mengembangkannya.
  • Membutuhkan sedikit perangkat kabel.
  • Tidak membutuhkan adanya kendali pusat.
  • Tata letak pada rangkaian jenis ini cukup simple.

Kelemahan

  • Kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi.
  • Keamanan data menjadi kurang baik.

4. Topologi Peer to Peer

Topologi Peer to Peer
Topologi Peer to Peer

Yaitu sebuah jaringan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer saja untuk saling terhubung satu sama lainnya. Biasanya hanya menggunakan satu kabel yang dihubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.

Baca juga : Peta Indonesia

Adapun kelebihan dan juga kekurangan dari jaringan ini adalah:

Kelebihan

  • Biaya dalam pembuatannya sangat murah.
  • Setiap komputer dapat berperan sebagai klien juga server.
  • Instalasi jaringannya cukup mudah.

Kelemahan

  • Keamanan pada jenis ini sangat rentan.
  • Sulit untuk dikembangkan pada jaringan lain.
  • Sistem keamanannya di konfigurasi oleh setiap pengguna.
  • Troubleshooting jaringan cukup rumit.

5. Topologi Mesh

Topologi Mesh
Topologi Mesh

Yaitu suatu bentuk jaringan antar perangkat dimana setiap perangkat saling terhubung secara langsung ke perangkat lain yang berada dalam satu jaringan tersebut. Yang berfungsi sebagai jalur untuk backup pada saat jalur lain yang mengalami masalah.

Jaringan topologi mesh atau topologi jala ini pada tiap perangkatnya dapat berkomunikasi secara langsung dengan adanya perangkat lainnya, karena perangkat tersebut yang saling terhubung secara langsung.

Baca juga : Wa web

Adapun kelebihan dan juga kekurangan dari jaringan ini adalah:

Kelebihan

  • Jalur pengiriman data yang digunakan cukup banyak, sehingga dapat menghindari adanya masalah dan tabrakan jaringan.
  • Bandwidth yang cukup lebar.
  • Keamanan sangat baik.

Kelemahan

  • Proses instalasi jaringan yang sangatlah rumit.
  • Membutuhkan banyak kabel saat instalasi.
  • Memakan biaya instalasi yang sangat mahal.

6. Topologi Ring

Topologi Ring
Topologi Ring ilustrasi gambar pelampil

Yaitu sebuah jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam sebuah rangkaian yang melingkar, bentuknya mirip seperti cincin. Topologi ini cukup menggunakan LAN card dalam menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lain.

Baca juga : Aplikasi Android Terbaru

Biasanya kabel yang akan digunakan pada topologi ring yaitu adalah kabel jenis BNC yang tidak terdapat ujungnya sehingga tidak lagi membutuhkan terminator. Topologi ring ini memiliki fungsi untuk bisa melakukan switching ke penjuru arah workstation.

Adapun kelebihan dan juga kekurangan dari jaringan ini adalah:

Kelebihan

  • Memiliki penampilan yang lebih baik dari jaringan topologi bus.
  • Mudah untuk diimplementasikan.
  • Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru yang cukup mudah.
  • Biaya instalasi yang murah.

Kelemahan

  • Kinerja komunikasi dalam topologi ini terlalu banyak titik atau node.
  • Troubleshooting cukup rumit.
  • Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain ikut putus.
  • Sering terjadi tabrakan data.

7. Topologi Star

Topologi Star
Topologi Star ilustrasi gambar pelampil

Topologi star atau yang sering disebut juga sebagai star network merupakan salah satu topologi jaringan komputer yang paling sering digunakan.  merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch atau hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.

Baca juga : Aplikasi Vidhot

Topologi jaringan bintang juga merupakan topologi jaringan dengan biaya yang menengah. Konsep jaringan ini seperti sebuah bintang dengan titik pusatnya yaitu perangkat pusat juga ada terdapat lima perangkat komputer seperti host yang terhubung langsung ke titik pusat atau perangkat pusat sehingga menghasilkan sebuah bentuk seperti bintang.

Adapun kelebihan dan juga kekurangan dari jaringan ini adalah:

Kelebihan

  • Apabila salah satu komputer mengalami masalah,  maka jaringan pada topologi ini masih bisa berjalan dan tidak mempengaruhi komputer lain.
  • Bersifat fleksibel dan mudah.
  • Tingkat keamanan cukup baik.
  • Mudah dalam  mendeteksi masalah jika terjadi kerusakan pada jaringan.

Kelemahan

  • Apabila switch sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada jaringan ini juga  bermasalah.
  • Membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan cukup mahal.
  • Jaringan bergantung pada terminal pusat.

8. Topologi Bus

Topologi Bus
Topologi Bus

Sebuah jaringan yang dimaksud adalah jaringan yang menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya atau dengan kabel pusat tempat dimana seluruh client dan server juga bisa terhubungkan. Umumnya bisa digunakan pada instalasi dengan jaringan yang berbasis fiber optic, lalu digabungkan pada topologi star untuk bergabung menjadi client atau node.

Topologi bus hanya bisa menggunakan sebuah kabel berjenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya ujung kabel coaxial tersebut juga diberikan T perangkat konektor sebagai kabel end to end.

Adapun kelebihan dan juga kekurangan dari jaringan ini adalah:

Kelebihan

  • Biaya instalasi sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
  • Penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan cara yang mudah.
  • Topologi yang sangat sederhana dan mudah untuk diaplikasikan.

Kelemahan

  • Jika salah satu kabel pada jaringan bus putus maka dapat mengganggu komputer workstation yang lain.
  • Proses sending  dan receiving data kurang efisien, karena sering terjadi tabrakan data.
  • Jenis jaringan yang sangat lama dan sulit untuk dikembangkan.

Demikian beberapa penjelasan mengenai topologi jaringan komputer beserta jenis – jenisnya, kelebihan juga kekurangannya. Karena begitu banyaknya jenis dari jaringan topologi yang sudah Anda ketahui di atas, maka Anda harus bisa memperhatikan kelebihan dan juga kekurangan pada tiap masing dari topologi.

Baca juga : Contoh Surat Kuasa

Selain itu juga Anda perlu mempertimbangkan masalah biaya yang dibutuhkan untuk membeli perangkat – perangkat yang digunakan pada jenis topologi jaringan yang anda gunakan. Selamat mencoba.