Sejarah Klub Sepak Bola Borneo Fc – Pesut Etam

Pusamania Borneo Football Club atau biasanya sering disebut dengan PBFC merupakan salah satu klub sepak bola yang didirikan oleh sekelompok suporter asal Samarinda, Pusamania. Kelompok suporter ini yang berdiri lebih dulu pada tanggal 9 April 1994 dan merupakan salah satu pendukung klub Persisam Putra kini yang menjadi Bali United.

PBFC merupakan satu – satunya klub sepak bola profesional yang saat ini bermarkas di kota Samarinda, Kalimantan Timur. Sebelum bernama Pusamania Bornoe FC klub ini dulunya yaitu bernama Pusamania FC dan sering mengikuti kompetisi internal di Kalimantan dan masih berstatus amatir. Borneo Football Club menjadi klub Sepak Bola profesional di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Klub ini dimiliki oleh H. Nabil Husein Said Amin. Borneo FC didirikan pada 7 Maret 2014. Untuk tahu lebih lengkap sejarah dari klub ini, berikut penjelasannya:

Baca juga : Persela Lamongan

Sejarah Klub Sepak Bola Borneo Fc – Pesut Etam

Sejarah Dan Perkembangan Sepak Bola Borneo FC

Sejarah Klub Sepak Bola Borneo Fc - Pesut Etam
Sejarah Klub Sepak Bola Borneo Fc – Pesut Etam

Mulai berdirinya nama Borneo tersebut  ketika mereka yang berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia tahun 2014 setelah mengakui salah satu klub berlisensi profesional di Pulau Madura, yaitu Perseba Super. Samarinda kini miliki klub sepak bola baru, namanya Pusamania Borneo Football Club atau biasa disapa, PBFC. Klub bentukkan dari kelompok suporter Pusamania itu memang berusia cukup muda, namun orang – orang dibalik pengurus klub berjuluk Pesut Etam itu bukanlah orang baru.

Nama Borneo dipilih karena, jajaran direksi Pusamania Borneo FC ingin klub ini tidak hanya bisa mengharumkan nama kota Samarinda namun melainkan juga mengangkat nama Pulau Borneo di kancah sepak bola nasional maupun internasional.

H. Nabil Husein Said Amin yang dulunya merupakan ketua dari koordinator wilayah (korwil) suporter Pusamania di Malaysia yaitu Pusamalaya  menjadi orang penting dibalik terbentuknya Pusamania Borneo FC (PBFC).

Baca juga : Semen Padang FC

Berbekal kegilaannya dan juga kecintaannya yang sangat kental terhadap kota kelahirannya, maka pemuda yang  berusia 20 tahun itu bersama PT Nahusam Pratama Indonesia sebagai salah satu badan hukum PBFC, bertekad ingin mengembangkan kembali kejayaan sepak bola yang berada di Samarinda di kancah nasional saat itu.

Sehingga tepat Pada Tanggal 7 Maret 2014 telah disepakati sebagai tanggal bulan dan tahun resmi berdirinya Pusamania Borneo FC, setelah sebelumnya melakukan akuisisi atas kepemilikan terhadap klub Perseba Super.

Disisi lain, ide untuk membentuk sebuah  klub profesional yang dilakukan kelompok suporter Pusamania ini dilandasi oleh sikap yang tidak puas terhadap klub sebelumnya yang tidak kunjung mempunyai  prestasi. Sehingga muncul salah satu wacana mengelola klub yang lebih terus terang, profesional dan merakyat.

Selain itu, perubahan nama klub Persisam Putra yang sebelumnya yaitu pendanaannya dibawah naungan terhadap APBD kota Samarinda dan berubah namanya menjadi Putra Samarinda sehingga statusnya dimiliki perseorangan yang  menjadi salah satu yang ditentang oleh kelompok suporter terbesar di Kalimantan ini.

Pada Tahun 2014 menjadi titik permulaan Pusamania Borneo FC berlaga di kompetisi sepak bola di Indonesia. Karena mempunyai  tekad yang begitu tinggi untuk target lolos ke kompetisi kasta tertinggi Indonesia, deretan pemain terkenal yang didatangkan ke Kota Samarinda. Tidak lupa, potensi lokal Benua Etam juga dilibatkan dalam skuad klub yang dijuluki Pesut Etam tersebut.

Baca juga : Deltras FC

Tepat pada musim kompetisi tahun 2014 lalu, Samarinda sempat mempunyai dua klub yang bermarkas di Kota Tepian, Pusamania Borneo FC di Divisi Utama dan Pusam FC di ISL. Namun, kesuksesan Pusamania Borneo FC naik ke kasta ke Indonesia Super League 2015, membuat manajemen Pusam FC melepas klub tersebut, dengan menjualnya yaitu  ke Pulau Dewata dan saat ini itu berganti nama menjadi Bali United.

Berikut ini Perkembangan Borneo FC dari Tahun ke Tahun

Tahun 2014

Sejarah Klub Sepak Bola Borneo Fc - Pesut Etam
Sejarah Klub Sepak Bola Borneo Fc – Pesut Etam

Kiprah Borneo FC di Liga Indonesia dimulai pada tahun 2014, saat berkompetisi di Divisi Utama. Klub yang memiliki julukan Pesut Etam ini sukses promosi sekaligus menjadi juara pada kompetisi kasta kedua tersebut. Di babak final ini, Borneo FC mengalahkan Persiwa Wamena 2-1. Keikutsertaan Borneo FC pada kompetisi ini didapat setelah sebelumnya melakukan akuisisi terhadap klub Perseba Super Bangkalan.

Tahun 2015

Sejarah Klub Sepak Bola Borneo Fc - Pesut Etam
Sejarah Klub Sepak Bola Borneo Fc – Pesut Etam

Borneo FC mengawali kiprah perdana berkompetisi di level tertinggi Sepak Bola Indonesia dengan mengikuti Indonesia Super League 2015 atau dikenal dengan QNB League. Namun, kompetisi ini hanya memainkan dua pertandingan setelah PSSI sebagai induk organisasi tertinggi Sepak Bola Indonesia di banned oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia. Ditahun yang sama, Borneo FC juga mengikuti Piala Presiden 2015, pada pergelaran ini perjalanan Borneo FC terhenti pada babak 8 besar. Masih di tahun yang sama, Borneo FC kembali mengikuti Piala Jenderal Sudirman. Pada ajang yang diikuti oleh tim terbaik di Indonesia itu, Borneo FC hanya mampu menembus babak semifinal saja.

Baca juga : Bhayangkara FC

Tahun 2016

Sejarah Klub Sepak Bola Borneo Fc - Pesut Etam
Sejarah Klub Sepak Bola Borneo Fc – Pesut Etam

Borneo FC kembali menambah koleksi sebuah trofi setelah tampil sebagai juara Piala Gubernur Kaltim 2016 dengan mengalahkan Madura United 1-0 di babak final lewat perpanjangan waktu. Beberapa hari kemudian, Borneo FC kembali mengikuti turnamen Piala Bhayangkara di Bandung, pada keikutsertaan ini Borneo FC gagal lolos dari fase grup.

Baca juga : Madura United

Di tahun yang sama, kompetisi tidak resmi bertajuk Indonesia Soccer Championship (ISC) A atau dikenal dengan Torabika Soccer Championship (TSC) A digelar. Dalam kiprahnya, Borneo FC di akhir kompetisi berada di peringkat ke-9 klasemen.

Tahun 2017

Sejarah Klub Sepak Bola Borneo Fc - Pesut Etam
Sejarah Klub Sepak Bola Borneo Fc – Pesut Etam

Borneo FC mampu menuai hasil membanggakan di awal tahun 2017, berkompetisi di ajang pra musim bertajuk Piala Presiden, Pesut Etam mampu menembus babak final. Namun, kekalahan 5-1 di babak final melawan Arema FC memupus harapan Borneo FC merengkuh trofi ketiga. Di tahun yang sama, Liga 1 2017 digulirkan. Ini merupakan kompetisi resmi pertama bagi Borneo FC setelah promosi pada tahun 2014 lalu. Pada kompetisi Liga 1 2017 atau yang terkenal dengan nama Gojek Traveloka Liga 1 tahun 2017 ini Pesut Etam finish di peringkat ke-8.

Beberapa nama pengurus PBFC yaitu orang – orang yang ada dibalik suksesor Persisam Putra naik ke pentas Indonesia Super League (ISL). Siapa dibalik PBFC, selain Nabil Husein yang memang punya banyak koneksi di sepak bola Indonesia, orang – orang yang mengurus Persisam Putra saat masih di Divisi II sampai naik ke superliga juga sekarang ada di klub ini, kapasitas mereka tidak perlu diragukan.

Tahun 2018

Sejarah Klub Sepak Bola Borneo Fc - Pesut Etam
Sejarah Klub Sepak Bola Borneo Fc – Pesut Etam

Borneo FC gagal untuk mempertahankan predikat sebagai juara bertahan di Piala Gubernur Kaltim (PGK) tahun 2018 setelah hanya mampu menembus babak semifinal di ajang pra musim bergengsi di Indonesia ini.

Prestasi

Sejarah Klub Sepak Bola Borneo Fc - Pesut Etam
Sejarah Klub Sepak Bola Borneo Fc – Pesut Etam

Prestasi Klub:

  • Semi Final Piala Presiden
  • Juara Piala Gubernur Kaltim
  • Semifinal Piala Jenderal Sudirman
  • Babak 8 Besar Piala Presiden
  • Semifinal Piala Walikota Padang
  • Juara Divisi Utama Liga Indonesia

Begitulah sepak terjang dari klub Borneo FC dari tahun ke tahun, sekian penjelasan sejarah klub sepak bola Borneo FC, semoga bermanfaat.