Bagi para blogger mungkin sudah tidak asing lagi dengan file satu ini, yaitu XML. XML yang pastinya sering ditemukan pada Template Blogger. Namun apakah kalian mengetahui apa itu XML?, dan juga manfaat serta sejarah berdirinya?. Berikut ini akan dijelaskan
XML sendiri adalah meta-language seperti tag HTML yang digunakan untuk mendeskripsikan adanya data-data. Tag pada XML dapat kita buat sendiri sehingga tidak ada tag-tag default seperti halnya tag pada HTML.
Daftar Isi
Sejarah XML
XML memiliki kepanjangan yaitu eXtensible Markup, XML yang biasanya digunakan untuk menyimpan data atau informasi. Karena XML didesain untuk bisa menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur.
XML diperkenalkan mulai tahun 1996 dan mendapatkan pengakuan dari W3C pada bulan Februari 1998. Teknologi yang digunakan oleh XML sebenarnya bukan teknologi baru, namun turunan dari SGML yang telah dikembangkan di awal tahuan 1980-an dan telah banyak digunakan pada dokumentasi teknis proyek dengan berskala besar. Pada saat HTML dikembangkan tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling penting pada SGML dan dengan berpedoman pada pengembangan HTML akhrinya bisa menghasilkan markup language yang tidak kalah hebatnya dengan SGML.
Baca juga : Apa Itu Visual Basic?
Seperti halnya HTML, XML juga memiliki elemen yang ditandai dengan Tag Pembuka dan Tag Penutup, Kode untuk Tag Pembukanya juga sama yaitu dengan kode “<” dan kode penutupnya “> “atribut elemen parameter yang dinyatakan dalam tag pembuka misal <form name=”isidata”>. Perbedaan dari HTML dan XML yaitu kalau HTML mendefinisikan dari awal tag dan atribut yang dipakai di dalamnya, sedangkan pada XML bisa menggunakan tag dan atribut sesuai kehendak penggunanya.
Manfaat XML
Pernahkah kamu bertanya, untuk apa XML itu digunakan?. Apa data yang akan ditampungnya?. Apakah semua situs web butuh menggunakan XML? Berikut ini akan kita jelaskan mengenai kegunaan fungsi dari XML dengan langsung pada studi kasusnya.
Contohnya pada perusahaan A adalah sebuah media lokal yang menyajikan informasi seputar berita lokal yang cukup dikenal. Perusahaan yang mempunyai web portal berita online yang menampilkan berita terbaru di setiap harinya. Semua data atau artikel tersimpan dalam database yang diletakkan pada webserver.
Baca juga : Apa Itu OSI Layer?
Kemudian ada salah satu perusahaan B yang juga akan menyajikan kumpulan berita dari semua web media lokal menjadi satu pada website miliknya. Website yang juga menampilkan berita yang tersedia pada web perusahaan A untuk update artikel miliknya. Dimana data artikel yang didapatnya dari web perusahaan A lalu dimasukkan ke dalam database web perusahaan B secara manual oleh admin supaya dapat ditampilkan pada halaman website perusahaan B.
Sudah mendapat gambaran betapa repotnya untuk menampilkan data yang selalu up to date, karena setiap data pada perusahaan A diubah maka admin pada perusahaan B harus mengedit data yang ada di dalam databasenya. Tentu hal itu akan memakan waktu dan kinerja yang sangat besar juga merepotkan.
Dengan adanya teknologi XML ini maka hal tersebut tidak akan terjadi. Semua pekerjaan meng-update data terbaru tidak perlu dilakukan, karena XML akan mengambil dan mentransfer data yang dibutuhkan untuk ditampilkan pada situs kamu.
Dengan adanya XML, jika data pada situs perusahaan A di update maka informasi pada web perusahaan B juga akan ikut ter-update.
XML adalah segalanya tentang manajemen data memungkinkan untuk ketersediaan format yang sesuai dengan keinginan kita. Untuk mengenal tentang bagaimana XML mampu menangani data-data kita, coba perhatikan keterangan berikut :
Baca juga : Apa Itu CDN?
XML memungkinkan kita untuk mengumpulkan informasi dan menggunakannya kembali dalam berbagai cara. Data XML tidak hanya dibatasi pada satu format aplikasi. Kita dapat mendesain suatu dokumen XML yang mana kita bisa mengumpulkan data secara online dan menggunakannya dalam dokumen yang berbeda, database, dan spreadsheet. Sebagai contoh, jika perusahaan mengumpulkan informasi-informasi penjualan terhadap suatu produk dengan menggunakan dokumen XML yang terisi data. Data XML yang sama bisa digunakan untuk membuat arsip pembelian, laporan pengawasan, dan juga grafik penjualan.
Pembuatan informasi secara portabel memerlukan perencanaan dan juga desain sebelum informasi dikumpulkan.
Beberapa hal yang harus kita ingat mengenai kegunaan XML adalah sebagai berikut :
1. XML dapat memisahkan data dari tag HTML
Data yang ditampilkan oleh HTML disimpan jadi satu dengan file HTML. Dengan XML, data dapat dipisah dari file HTML dan bisa disimpan pada file XML tersendiri. Dengan demikian kita dapat berfokus pada HTML untuk menampilkan dan memformat data, dan XML yang akan berisi data tersebut.
2. XML digunakan untuk pertukaran data meskipun berbeda platform
Pada nyatanya dalam dunia komputer, sistem komputer dan database mengandung data yang tidak lengkap satu sama lainnya. Dengan demikian tidak mungkin terjadinya pertukaran data melalui internet jika terdapat perbedaan sistem operasi dan aplikasi database yang digunakan.
Dengan adanya XML untuk pertukaran data, masalah perbedaan platform dan aplikasi tidak perlu diresahkan lagi. karena data yang disimpan pada XML dapat dibaca oleh berbagai macam platform dan aplikasi.
3. Data pada XML berupa teks
Karena data yang disimpan pada XML berbentuk teks, maka data tersebut akan sangat mudah dibaca oleh berbagai aplikasi. Dan data akan tetap valid walau dilakukan upgrade terhadap sistem operasi, server, aplikasi baru dan juga browser baru
4. RSS (Really Simple Syndication)
RSS adalah pengembangan dari XML. RSS digunakan untuk membuat standarisasi pada penggunaan tag XML sehingga pembuatan tag XML tidak lagi sebebas yang diinginkan. Alasannya karena, agar pada saat mengimpor data XML dari situs lain, kita tidak perlu mencari tahu apa nama tag XML yang digunakan.
Baca juga : Apa Itu Bahasa R?
Tipe File XML
- XML, merupakan standar format dari struktur berkas (file).
- XSL, merupakan standar untuk memodifikasi data yang diimpor atau diekspor.
- XSD, merupakan standar yang mendefinisikan struktur database dalam XML.
Keunggulan XML
- Pintar . XML dapat menangani berbagai tingkat (level) kompleksitas.
- Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa sendiri. Seperti Microsoft membuaat bahasa MSXML atau Macromedia mengembangkan MXML.
- Mudah dalam pemeliharaannya.
- Sederhana. XML lebih sederhana.
- Mudah dipindah-pindahkan (Portability). XML mempunyai kemudahan perpindahan pada yang lebih bagus.
Apa itu XML dan Apa Bedanya dengan HTML?
Perbedaanya dengan HTML:
- XML didesain untuk menyimpan dan juga membawa data.
- Sedangkan HTML didesain untuk menampilkan data.
- Nama tag pada XML bisa diciptakan sendiri, sedangkan untuk HTML sudah baku.
Contoh Penerapan XML
Ada beberapa contoh penerapan XML dalam pemrograman yaitu seperti berikut ini:
- XML digunakan untuk membawa data pada API seperti SOAP.
- XML digunakan untuk membentuk struktur form pada pemrograman desktop seperti delphi, lazarus, vb, gtk, dan sebagainya.
- XML digunakan untuk membuat layout aplikasi android.
- XML bertugas untuk membentuk struktur proyek pada java yang menggunakan Maven
- XML digunakan sebagai format file SVG, DOCX, dan sebagainya.
Baca juga : Apa Itu Javascript?
Nah, semoga penjelasan di atas mengenai apa itu XML bisa menjadi manfaat untuk para pembaca.