Daftar Isi
Investasi Litecoin di Indonesia
Litecoin merupakan uang digital versi sederhana bitcoin. Litecoin memiliki jarak antar block 2.5 menit hal ini lebih cepat dari Bitcoin yang memerlukan waktu 10 menit. Supply koin LTC atau Litecoin lebih besar dibandingkan Bitcoin. Sama-sama menggunakan blockchain sistem sebagai keamanan, yang berbeda adalah LTC menggunakan algoritma hashing scrypt. Charlie Lie, seorang mantan karyawan google, adalah nama dibalik terciptanya Litecoin. Pada 7 Oktober 2011, Litecoin untuk pertama kali dipublikasikan. Alasan mengembangkan litecoin adalah untuk menjadi jawaban atas kelemahan bitcoin. Kini sudah banyak dukungan dilihat dari tingkat likuiditas litecoin selama bertahun-tahun. Ada sekitar 63juta litecoin tersebar di seluruh dunia dan LTC dicanangkan akan mencapai 84juta.
Baca juga : Bitcoin
Litecoin Disebut Sebagai Silvercoin Digital Currency
Beberapa tahun kebelakang, harga litecoin terus naik secara signifikan bahkan pernah tembus harga 146$ per koin. Berdasarkan data yang di lansir oleh Litecoinblockhalf.com menyebutkan bahwa tersisa 21,4 juta-an litecoin. Berarti sekita 75% litecoin sudah beredar di dunia. Sebelum terjadi peristiwa halving, harga Litecoin melambung naik. Halving sendiri adalah pengurangan imbalan cryptocurrency dengan tujuan menjaga nilai mata uang fiat agar stabil.
Litecoin memiliki fokus besar terhadap alat pembayaran yang digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Bisa kita lihat upaya Litecoin bekerjasama dengan perusahan seperti whyrex untuk menerbitkan debit card. Berbeda dengan cryptocurrency lainnya, Litecoin bisa exchange ke fiatcurrency (mata uang suatu negara tertentu). Niatan Litecoin menjadi mata uang digital yang lekat dengan daily transaction dibuktikan dengan tindakan LTC bekerjasama dengan RIPE untuk membeli salah satu bank di Jerman agar dapat menerapkan strategi mess adroption. Jika Litecoin berhasil memiliki Bank sendiri, maka LTC memiliki koneksifitas langsung dengan fiat.
Baca juga : XRP Ripple
Memilih Litecoin Diantara Banyaknya Cryptocurrency
Memilih investasi mata uang digital memang sering memusingkan. Apalagi ketika investor dihadapkan pada perkembangan pasar yang sangat cepat. Litecoin merupakan nama cryptocurrency yang cukup sukses di pasar currency. Sudah bukan rahasia jika para penambang (miner) Bitcoin harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli hardware dan software khusus Bitcoin yang biasa disebut ASICS. Mempertimbangkan fakta tersebut Litecoin memutuskan menggunakan unit pemprosesan grafis yang lebih ekonomis. Karena harga yang tergolong ringan maka siapapun bisa menjadi miner Litecoin.
Menariknya menjadi penambang crypto membuat saya ingin sedikit membahas tetang para miners yang menggunakan komputer mereka sebagai jarigan blockchain mendesentralisasikan cryptocurrency. Sebab semua transaksi yang terjadi dalam blockchain sudah pasti memerlukan verifikasi dari miner. Karena Litecoin tidak berada dibawah naungan organisasi atau perusahaan. Maka peran para penambang cukup penting disini. Block yang terverifikasi dapat ditambahkan kedalam jaringan blockchain. Komputer yang digunakan para miners adalah komputer dengan perangkat khusus yang bisa memecahkan alogaritma pertama. Miner yang berhasil memecahkan alogaritma pertama akan mendapatkandigital koin. Modal sebagai mining tidak hanya komputer khusus yang mahal harganya. Dompet crypto juga dibutuhkan untuk menyimpan Litecoin. Biasanya para penambang crypto menggunakan Litecoin Core Wallet, yang memang sengaja dirancangkan untuk para miner. Belum lagi harus membeli mesin untuk mining. Mesin mining merupakan perangkat yang memang didesain untuk mengerjakan penambangan crypto. Tahukan kamu, bahwa perangkat mining produksi Cina adalah yang terbesar di dunia.
Baca juga : Cryptocurrency
Prospek Investasi Jangka Pendek Litecoin
Mungkin kamu masih ingat serangan email spam yang menimpa para pengguna Bitcoin pada tahun 2015. Peristiwa tersebut menyebabkan server tidak mampu memproses begitu besarnya email yang masuk sehingga rusak. Litecoin memperhatikan peristiwa tersebut, sehingga melakukan langkah pencegahan supaya peristiwa yang menimpa bitcoin tidak terjadi pada pengguna Litecoin. Dimana pada Litecoin transaksi dapat dilakukan bersamaan pada satu waktu dalam jumlah transaksi yang banyak.
Riset merupakan hal penting yang harus kamu lakukan sebelum memutuskan berinvestasi. Apapun investasi yang kamu pilih, tatap lakukan riset terlebih dahulu mengingat selalu ada resiko dalam setiap investasi. Jika kamu memutuskan untuk berinvestasi pada cryptocurrency, jangan lupa menentukan tujuanmu berinvestasi. Apakah kebutuhanmu berinvestasi adalah untuk jangka panjang atau jagka pendek. Terlepas dari apapun jenis investasimu, dengan terjun langsung kamu akan mengetahui bagaimana investasi yang sesungguhnya. Jangka waktu untuk investasi jangka pendek antara 6-12 bulan. Return yang ditawarkan bisa mencapai 6 kali lipat modal jika kondisi pasar sedang bagus. Litecoin memiliki kapitalisme pasar yang cukup besar. Sehingga Litecoin sifatnya adalah likuid, mudah untuk dicairkan. Namun kemungkinan volatilitas juga cukup besar terjadi pada Litecoin. Volatilitas adalah peristiwa harga koin naik dan turun dengan sangat cepat. Hal ini dapat menjungkir balikkan nilai investasi jangka pendek.
Investasi jangka panjang lebih disarankan apabila kamu masih kurang mahir dalam berinvestasi. Ambil contoh investasi jangka panjang Bitcoin, saat membeli pada tahun 2011, 1 koin seharga 30 sen. 8 tahun berlalu nilai Bitcoin terus naik secara garis lurus, sehingga 1 koin dihargai 10.000$. Kamu bisa membeli Litecoin dalam jumlah kecil namun secara teratur pada jangka waktu tertentu yang sudah kamu tentukan. Dengan membagi nominal investasi secara berkala membantu kamu terhindar dari resiko besar kerugian. Pada proses pembeliannya Litecoin tidak lah sulit. Kamu bisa membeli Litecoin pada broker hanya dengan menggunakan mata uang dari negara manapun bahkan dapat menggunakan kartu debit atau kartu kredit yang kamu punya. Tentunya hal ini juga berbeda dengan proses transaksi cryptocurrency lainnya.
Baca juga : Investasi Bitcoin
Penting Memiliki Dompet Digital
Pembelian Litecoin memerlukan dompet digital, tujuannya apalagi kalau bukan untuk melindungi koin-koin milikmu dari bahaya peretasan. Ketika perusahaan tempat kita membeli Litecoin diretas maka kita akan kehilangan semua tabungan digital kita. Kasus seperti itu pernah terjadi pada bitcoin yang terkenal disebut kasus Poloniex. Ada banyak jenis dompet digital yang bisa kamu pilih, pastikan reputasi dan keamanan yang ditawarkan.
Exodus adalah perangkat lunak dompet digital cryptocurrency yang kerap dipilih para investor. Sebab mudah digunakan, mampu menampung 8 jenis koin digital, dan tingkat keamanan yang baik. Selain itu ada perangkat keras Ledger Nano. Kunci pribadi dapat kamu simpan kedalam Ledger Nano. Ada juga pilihan pemulihan yang menjamin keamanan tabungan cryptocurrency-mu sekalipun perangkat keras tersebut telah dicuri.
Baca juga : Investasi Saham Bagi Pemula
Demikian sedikit informasi tentang investasi Litecoin. Bagaimana pendapat pribadimu tentang Litecoin? Apakah Litecoin pants disebut sebagai tandingan Bitcoin? Bila melihat perkembangan harga Litecoin yang sedang menurun pasti banyak dari kita yang pesimis dan ingin menjual koin-koin yang dimiliki. No, don’t do that! Ingat prinsp membeli saat murah menjual saat harga tinggi. Harga pasar yang tiba-tiba terjun bebas di bawa slow aja. Setelah melewati fasenya maka kamu bisa menikmati manisnya buah investasi. Selamat mencoba.
