Begitu marak kasus peretasan terhadap perusahaan–perusahaan teknologi ternama baik itu startup, unicorn, ataupun decacorn, membuat para pebisnis semakin sadar pentingnya menjaga keamanan sistem perusahaan dengan jauh lebih baik. Perusahaan yang merilis aplikasi dalam bidang teknologi harus memprioritaskan sistem perlindungan atau keamanan terhadapa data dan akun pelanggan.
Sistem otentikasi berbasis missed-call OTP dan verifikasi nomor untuk mengamankan platform menjadi generasi terbaru 2 Factor Authentication (2FA) yang akan mengikat keamanan sistem perusahaan dengan lebih baik. Teknologi 2 Factor Authentication (2FA) atau otentikasi dua faktor, bertindak dengan cara kerja menggabungkan beberapa faktor pengamanan.
Sistem Missed-Call OTP akan sangat mudah digunakan, karena setiap orang memiliki ponsel sebagai alat yang efektif dalam berkomunikasi dan mendukung aktivitas sehari–hari. Inilah sebabnya, 2 Factor Authentication (2FA) menjadikan missed-call OTP sebagai alat yang efektif untuk berbagai jenis aplikasi dan website karena memberikan keseimbangan antara fitur kenyamanan dan keamanan.
Baca juga : Computer Vision
Daftar Isi
Pengertian Missed-Call OTP
Missed-Call OTP adalah salah satu cara otentikasi atau verifikasi dengan menggunakan panggilan melalui perangkat seluler tanpa harus mengangkat panggilan tersebut. Pengguna tidak perlu mengangkat panggilan tersebut, karena durasi panggilan hanya sekitar 3 sampai 5 detik saja. Selanjutnya, pengguna cukup memerhatikan nomor panggilan tersebut dan memasukkan 5 sampai 7 nomor akhir panggilan tersebut.
Baca juga : Teknologi Canggih yang Terinspirasi dari Binatang
Cara Membangun 2 Factor Authentication (2FA) dengan Missed-Call OTP
Meskipun pengaturan sistem otentikasi berbasis missed-call OTP bukan hal yang sulit dari sudut pandang teknis, akan tetapi bisa saja para pengguna akan mendapatkan pengalaman buruk karena mengalami sistem error. Maka dari itu, perlu untuk mengetahui cara-cara dalam membangun 2FA dengan Missed-Call OTP. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti sebagai panduan membangun sistem otentikasi 2 factor authentication (2FA) dengan missed-call OTP yang lebih praktis dan efektif.
- Saat pengguna melakukan proses login, maka server aplikasi pertama kali mengetahui bahwa 2 Factor Authentication (2FA) mulai diaktifkan pada sebuah akun.
- Tahap selanjutnya, layanan aplikasi dapat menghasilkan kode OTP dan menyimpannya untuk verifikasi kemudian mengirimkan missed-call OTP ke pengguna.
- Server aplikasi telah mengetahui dan menyimpan kode tersebut kemudian pengguna melakukan akses OTP yang diterima pata ponsel.
- Tahap terakhir, pengguna hanya perlu memberikan kode OTP dan server aplikasi memverifikasi kecocokan data dengan kode yang sudah disimpan sebelumnya.
Baca juga : Teknologi Ramah Lingkungan
2 Factor Authentication (2FA) Untuk Otentikasi Perangkat Seluler
Perangkat seluler atau smartphone menawarkan berbagai macam pilihan yang lebih luas dalam penerapan sistem 2FA. Dengan deimikian, perusahaan dapat lebih banyak pilihan untuk memakai sistem otentikasi yang dirasa cocok bagi perusahaan tersebut. Beberapa perangkat seluler saat ini telah dilengkapi dengan fitur yang mampu mengenali sidik jari, kamera internal juga bisa dipakai dalam pengenalan wajah, pemindaian iris mata, dan mikrofon yang dapat dipakai dalam pengenalan suara.
Selain itu, seluruh smartphone sudah dilengkapi dengan GPS yang nantinya juga dapat memverifikasi lokasi pengguna sebagai faktor lapisan keamanan tambahan. Keuntungan dari beragam sistem operasi perangkat seluler tersebut sudah mendukung 2 Factor Aauthentication (2FA).
Baca juga : Layanan VOIP
Manfaat Utama Missed-Call OTP
Alasan utama bagi setiap platform bisnis online perlu menggunakan proses login dengan missed-call OTP adalah bahwa meskipun seorang hacker mendapatkan kata sandi dari akun user, hacket tersebut tidak akan bisa login ke dalam akun. Hacker masih harus melewati satu kali proses verifikasi lagi untuk dapat login ke dalam akun pengguna. Kode verivikasi tersebut adalah kode OTP yang dikirimkan ke ponsel yang sudah didaftarkan pengguna.
Missed Call OTP terbukti lebih murah dan lebih efisien dibadingkan menggunakan verifikasi berbasis SMS OTP atau vocie call OTP. Missed-Call OTP akan lebih mudah melacak akses keberhasilannya. Selain itu, Missed-Call OTP lebih aman dibandingkan metode otentikasi lainnya karena langsung dikirim ke nomor ponsel milik pengguna yang aktif dan terdaftar.
Banyak kalangan menggunakan miss-call OTP tentunya karena layanan ini dikenakan biaya berdasarkan keberhasilan pengiriman dan bukan berbasis jumlah permintaan pengiriman. Dari sisi finansial, layanan Missed Call OTP akan memberikan tarif yang lebih murah, bersahabat, efisien, dan transparan.
Baca juga : IoT (Internet of Things)
Teknologi 2 Factor Authentication generasi terbaru yaitu Missed-Call OTP menjadi solusi keamanan bagi para pebisnis digital.
