Sawahlunto merupakan salah satu kota di Provinsi Sumatera Barat. Meskipun kotanya tidak terlalu luas, namun Sawahlunto menjadi pusat penambangan batu bara pada zaman penjajahan Belanda. Kini cadangan batubara Sawahlunto telah habis dan menyisakan bangunan serta pesona alam yang penuh kisah sejarah.
Jika kamu sedang berwisata ke Kota Padang, tidak ada salahnya mampir ke Sawahlunto. Berikut ini 13 Destinasi Wisata Terbaru Sawahlunto Yang hits dan menyenangkan.
Daftar Isi
1. Taman Satwa Kandih
Taman satwa ternyata dulunya merupakan areal penambangan PT Bukit Asam. Sekarang, kawasan tersebut direklamasi menjadi taman flora dan fauna. Selain bisa melihat aneka satwa, kamu juga bisa melakukan berbagai macam aktivitas seru bersama keluarga, mulai dari aneka permainan air, flying fox, sampai paintball. Taman Satwa Kandih sangat cocok dijadikan tempat liburan akhir pekan.
Baca juga : Wisata di Bukittinggi
2. Alun Alun Sawahlunto
Lapangan segitiga yang berlokasi di seberang kantor PT Bukit Asam UPO (Unit Pertambangan Ombilin). Lapangan yang berbentuk segitiga ini seolah menjadi alun-alun kota bagi masyarakat Sawahlunto.
Tidak hanya menyediakan arena playground untuk anak-anak, tempat ini juga menyediakan ruang terbuka hijau yang asyik untuk dinikmati di kala berjalan sore. Lapangan yang memiliki arsitektur unik sekaligus landmark Kota Sawahlunto.
Baca juga : Wisata di Tanjung Pinang
3. Gedung Pusat Kebudayaan
Walau di kawasan bangunan peninggalan Belanda, Gedung Pusat Kebudayaan yang dulunya merupakan tempat berpesta para pejabat Belanda. Setelah pendudukan Hindia Belanda berakhir, gedung ini menjadi gedung pertemuan masyarakat lalu diubah lagi menjadi kantor Bank Dagang Negara dan akhirnya menjadi kantor Bank Mandiri sampai tahun 2005.
Dari luar, bangunan gedung tampak sangat menarik, terutama dari segi ciri khas bangunan gaya Belanda. Buat kamu yang suka berburu foto kota tua, gedung pusat kebudayaan ini jadi spot yang tidak boleh kamu lewatkan.
Baca juga : Wisata di Kota Batam
4. Padang Savana Ala Sawahlunto
Di Sawahlunto kamu juga bisa menemukan padang savana ala Sumbawa lho. Padang savana ini letaknya di Desa Kolok, tepatnya berada di area perbatasan Talawi dan Sulit Air. Lokasinya memang belum persis tepat termuat di peta, namun kamu bisa bertanya pada warga sekitar mengenai lokasi padang savana ini.
Baca juga : Wisata di Kampar
5. Air Terjun Sungai Bikan
Selain destinasi wisata kota tua dan bangunan cagar budaya, Sawahlunto juga memiliki panorama alam pedesaan yang indah. Desa Rantih yaitu salah satu desa di Sawahlunto yang telah dikembangkan menjadi desa wisata. Desa rantih bahkan pernah menjadi tuan rumah kejuaraan silat internasional di tahun 2012 lalu.
Salah satu objek wisata yang menjadi daya tarik utama desa ini yaitu air terjun sungai Bikan. Air terjun di tengah hutan seolah menjadi oase segar di Kota Sawahlunto. Di area air terjun terdapat bumi perkemahan yang dijadikan tempat menginap bagi para pecinta alam. Selain air terjun, kamu bisa berjalan di area persawahan serta jembatan gantung unik Sungai Bikan.
Baca juga : Wisata di Pelalawan Riau
6. Puncak Cemara
Puncak Cemara yang berlokasi di area perbukitan yang tidak jauh dari pusat Kota Sawahlunto. Posisinya yang berada di ketinggian membuat tempat yang pas sebagai view point pemandangan Kota Sawahlunto.
Tidak hanya sekedar menikmati pemandangan kota, kamu juga bisa bermain di arena playground dan bersantai di gazebo dengan ditemani monyet ekor panjang yang sesekali datang menghampiri.
7. Gereja Katolik Santa Barbara
Dari luar, bangunan gereja terlihat anggun, sehingga membuat banyak wisatawan berhenti sejenak untuk sekedar berfoto. Gereja ini sudah ada sejak tahun 1920-an, dengan arsitektur bagian luarnya pun merupakan arsitektur gereja khas Belanda. Sedangkan bagian dalamnya banyak didominasi oleh perabotan kayu yang membuat kesan bersahaja akan terasa. Untuk bisa masuk ke dalam gereja, dengan meminta izin pada penjaga.
8. Museum Goedang Ransoem
Banyak sekali bangunan bersejarah yang tersebar di Kota Sawahlunto. Salah satu yang terkenal yaitu Museum Goedang Ransoem. Museum yang menempati bekas area dapur umum para pekerja tambang dan telah didirikan sejak tahun 1918 silam.
Walau sudah berumur satu abad, namun bangunan ini tetap berdiri kokoh. Tempat ini sering dijadikan tempat berfoto karena banyak spot-spot vintage dan unik yang sayang untuk dilewatkan.
9. Museum Kereta Api Sawahlunto
Museum kereta api awalnya merupakan stasiun Sawahlunto yang menjadi bagian dari jaringan rel kereta api Sumatera. Sejak tahun 2005, stasiun berubah fungsi menjadi museum kereta api dengan koleksi gerbong, lokomotif uap dan aneka dokumentasi kereta api di Sumatera.
Museum Kereta Api Sawahlunto menjadi museum kereta api tertua kedua di Indonesia setelah Museum Kereta Api Ambarawa. Pada hari minggu kamu bisa mencoba naik kereta wisata yang ditarik dengan lokomotif uap ikonik.
10. Hotel Ombilin Dan Kota Tua
Berjarak 100 meter dari lapangan segitiga, terdapat sebuah hotel tua dan legendaris yaitu Hotel Ombilin. Sejak zaman penjajahan Belanda, hotel telah menjadi tempat menginap bagi para tamu terhormat dari Belanda. Bangunannya sangat unik dan menyisakan beberapa bagian yang masih asli.
Tidak jauh dari area hotel kamu bisa menjelajahi pusat kota tua Sawahlunto yang menyisakan banyak bangunan cagar budaya unik dan instagramable.
11. Lubang Mbah Soero
Siapa sangka jika di bawah Kota Sawahlunto terdapat terowongan sepanjang 1,5 kilometer. Sebuah terowongan yang merupakan salah satu objek wisata andalan Sawahlunto, namanya Lubang Mbah Soero. Lubang yang dulunya merupakan salah satu fasilitas untuk penambangan batu bara. Nama Soero diambil dari nama mandor tambang batubara kala itu.
Untuk bisa masuk ke sini kamu wajib mengenakan helm pengaman serta safety shoes. Kamu bisa mendengar langsung cerita lengkap sejarah lubang Mbah Soero dari pemandu yang akan menemani sepanjang perjalanan menyusuri terowongan. Meski suasana di dalam terowongan terkesan seram, namun dijamin tidak rugi untuk datang kemari.
12. Perbukitan Cadas Danau Kandih
Selain Danau Biru ternyata ada danau bekas galian tambang batubara yang telah lebih dulu populer, namanya Danau Kandih. Walau airnya tidak berwarna biru seperti di danau biru, namun panorama alam perbukitan bekas area tambang di sini tidak kalah menariknya.
Air di danau Kandih ni bersumber dari Sungai Batanghari. Tidak heran bila ada sebagian orang yang memancing di tepian danau. Fasilitas wisata yang ada di sini juga sangat lengkap, seperti ada sepeda air, banana boat, dan bahkan area outbond.
13. Danau Biru
Walau menyisakan kerusakan lingkungan yang parah, namun bekas galian tambang batubara di Sawahlunto ternyata juga meninggalkan potensi wisata yang besar. Layaknya Danau Kaolin di Pulau Bangka Belitung, Danau Biru ini tercipta akibat bekas galian tambang batubara yang telah ditinggalkan. Jalanan sekitar danau yang berbatu membuat rute perjalanan menuju Danau Biru ini cukup menantang.
Perjalanan yang panjang dan memacu tantangan akan terbayar lunas setibanya kamu di lokasi danau. Meski sudah viral di media sosial, fasilitas pendukung untuk wisatawan juga sangat minim. Pastikan untuk membawa bekal makanan yang cukup, agar tidak kelaparan dan kelelahan selama perjalanan menuju lokasi wisata.
Demikian rekomendasi 13 Destinasi Wisata Terbaru Sawahlunto Yang hits . Semoga bermanfaat.