Apple, raksasa teknologi dari Cupertino Amerika Serikat tampaknya harus mengakui kalah dari pabrikan asal Korea Selatan, Samsung dalam menciptakan produk yang memiliki konektivitas yang mampu beroperasi pada jaringan dengan teknologi 5G.
Karena disaat Samsung sudah akan meluncurkan serangkaian gadgetnya yang mampu berlari pada jaringan 5G, salah satu diantaranya adalah Galaxy Not 10 dan Not 10+, Apple justru masih belum memiliki sumber daya untuk mengembangkan teknologi terbaru ini.
Daftar Isi
Apple Akuisisi Intel Untuk Menciptakan Iphone 5G
Itu sebabnya sebagaimana dilansir dari Techradar dan Wall Street Journal, Apple berencana akan mengakuisi Intel selama satu dekade dengan nilai USD 1 miliar. Lewat akuisisi tersebut, Apple nantinya akan mendapat tambahan karyawan sebanyak 2.200 orang dari Intel, sekaligus memperoleh hak paten, berbagai properti intelektual dan peralatan guna mengembangkan teknologi 5G sekaligus memproduksi chip modem terbaru untuk iPhone.
Baca juga : Teknologi Ramah Lingkungan
Namun demikian, andai proses akuisisi tersebut berjalan lancar, iPhone 5G masih belum memungkinkan untuk memakai chip modem buatan sendiri, karena Apple sudah terikat kontrak kerjasama dengan Qualcomm, sehingga chip modem yang dipakai iPhone 5G masih akan menggunakan chipset buatan Qualcomm.
Sebegitu dahsyatkah teknologi 5G sampai-sampai Apple mengakuisi Intel selama satu dekade dengan nilai yang sangat besar untuk dapat mentransformasi teknologi tersebut?
Mengenal Teknologi 5G
Teknologi 5G alias Fifth Generation atau generasi kelima merupakan istilah yang dipakai untuk memberi nama fase dari standar telekomunikasi seluler setelah 4G. Teknologi ini baru akan dirilis pada tahun 2020, sehingga berbagai informasi yang berkembang seputar 5G, baik keunggulan maupun kekurangannya tidak lebih dari sebatas perkiraan.
Baca juga : Daftar Power Bank Terbaik
Secara singkat dapat dijelaskan bahwa sistem kerja dari teknologi 5G adalah mentransfer data lewat gelombang radio yang terbagi atas frekuensi-frekuensi berbeda. Perbedaan frekuensi yang dipancarkan tersebut digunakan untuk tipe komunikasi yang berbeda pula, seperti mobile data, siaran televisi, aeronautical, sinyal navigasi maritim dan sebagainya.
Regulasi dari frekuensi 5G tersebut dipegang oleh ITU (International Telecommunication Union) yang merestrukturisasi gelombang radio untuk mentransmisikan data sembari mengembangkan teknologi komunikasi yang telah ada, termasuk diantaranya 3G dan 4G.
Baca juga : Galaxy M30
Konon, beberapa keunggulan dari teknologi 5G ini diantaranya adalah: memiliki kecepatan transfer data yang melebihi 4G, kecepatan transfer data dari sumber yang satu ke sumber yang lain mencapai satu mili perdetik, dapat terkoneksi dengan lebih banyak peralatan dibandingkan teknologi 4G,dan sejumlah keunggulan yang lain.
Kecepatan Teknologi 5G
Bahkan, kecepatan dari teknologi 5G diperkirakan sekitar 800Gbps atau lebih cepat seratus kali lipat dibandingkan 4G, sehingga untuk mendownload film berkualitas High Definitian sebanyak 33 judul film dapat dilakukan hanya dalam hitungan detik.
Baca juga : Predator Helios 700
Dengan merujuk pada kongres MWC (Mobile World Congress) yang berlangsung di Barcelona, tanggal rilis dari teknologi 5G masih belum dapat dipastikan karena memang masih dalam proses pengembangan. Hanya saja Nokia dan NTT DoComo memperkirakan akan merilisnya pada saat berlangsungnya Tokyo Olympics pada tahun 2020.
Senada dengan vendor dari Finlandia dan Jepang tersebut, Korea Selatan juga berencana menerapkan jaringan 5G untuk sektor komersial di tahun 2020. Untuk itu Negeri Ginseng ini tengah mengembangkan berbagai infrastruktur di negaranya agar dapat terkoneksi dengan teknologi yang mampu mentransfer data sampai dengan 10Gbps (10 Giga perdetik) atau 100 kali lebih cepat dibandingkan 4G.
Baca juga : Asus Rog Phone II
Amerika Serikat juga tidak mau ketinggalan. Melalui perusahaan selular AT & T, teknologi terbaru ini dilakukan uji coba di Indianapolis dan Kota Austin. Hasilnya, transfer data yang dilakukan 5G dapat mencapai kecepatan 400Mbps.
Lantas bagaimana dengan Indonesia? Sudah barang tentu Indonesiapun juga turut menyambut kehadiran teknologi 5G dan akan mengimplementasikannya pada tahun 2020. Hal tersebut telah disampaikan oleh Menkominfo yang akan menggunakan 4 persen dari total PNBP Kominfo yang besarnya sekitar Rp.16 triliun untuk digunakan membeli frekuensi 5G. Sebab jika teknologi 5G dapat diimplementasikan di Indonesia dan dimaanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat, maka dapat dipastikan akan memberikan dampak positif bagi peningkatan sumber daya manusia maupun bagi peningkatan perekonomian Nasional, karena pengaruh teknologi menyentuh di hampir semua bidang.
